Apa Kaitan Antara Omzet, Profit dan Cash di Apotek?

Sebagai seorang pengusaha atau pebisnis apotek, mungkin Anda sering mempertanyakan berapa omzet apotek, berapa profitnya, dan berapa cash apotek. Hal-hal tersebut penting untuk diketahui untuk menilai performa penjualan di apotek dan mengevaluasi berhasil atau lancarnya suatu bisnis. Lalu apa itu omzet, profit, dan cash? dan apa kaitannya? Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian

Secara umum, omzet adalah jumlah uang hasil penjualan produk atau jasa di apotek dalam masa waktu tertentu, misal omzet dalam satu bulan. Hasil penjualan tersebut belum dikurangi dengan HPP (harga pokok penjualan atau harga modal) dan biaya (seperti gaji karyawan, biaya listrik, biaya internet, dll). Sehingga, dapat dikatakan bahwa omzet adalah laba kotor atau pendapatan kotor dari bisnis yang dijalankan.

Sementara, profit (keuntungan) adalah pendapatan bersih atau jumlah yang dihasilkan dari penjualan produk/jasa di apotek setelah dikurangi dengan HPP (harga pokok penjualan atau harga modal) dan biaya-biaya dalam operasional apotek, termasuk pajak. Biaya operasional dapat berupa gaji karyawan, biaya sewa bangunan, biaya listrik, biaya internet, dan biaya air.

Cash (kas) adalah profit dalam bentuk uang yang dibayar langsung tanpa berutang. Dalam dasar akuntansi, cash merupakan salah satu kelompok aset yang sifatnya paling liquid (lancar) dan bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan kegiatan bisnis apotek. Contoh cash adalah uang tunai, uang apotek yang disimpan di bank, dan cek.

Cara menghitung

Merujuk dari pengertiannya, omzet dapat dihitung dari mengalikan harga produk/jasa dengan jumlah yang terjual.

omzet = harga x jumlah.

Sebagai contoh, 1000 tablet paracetamol dijual dengan harga Rp500/tablet, maka omzet nya adalah Rp500.000

Sedangkan untuk menghitung profit (keuntungan), perhatikan contoh berikut :

Untuk cash, perhatikan profit dalam bentuk uang tanpa berutang. Tidak dianggap cash untuk profit (laba bersih) yang masih berutang karena sifatnya yang tidak dapat langsung dicairkan.

Kaitan omzet, profit, dan cash

Omzet yang besar dapat dicapai jika apotek banyak melakukan penjualan, atau memiliki perputaran persediaan yang cepat. Sedangkan untuk meningkatkan profit, apotek perlu menekan kejadian retur penjualan dan biaya operasional.

Apakah omzet dan profit dapat diperoleh secara bersamaan? Omzet dan profit dapat diperoleh dalam satu waktu jika bisnis apotek memiliki penjualan yang terus meningkat dan cashflow yang sehat. Apa yang dimaksud dengan cashflow yang sehat? Secara sederhana adalah jika aliran dana masuk (cash inflow) lebih besar daripada aliran dana keluar (cash outflow). Apakah jumlah omzet berbanding lurus dengan profit? Nyatanya tidak selalu demikian. Namun secara ideal, nilai omzet harus selalu lebih besar daripada profit.

Apakah jika apotek memperoleh profit yang besar maka cash-nya pun besar? Tidak selalu demikian, karena bisa saja keuntungan (profit) tersebut dalam bentuk tidak liquid, seperti piutang dan deposito berjangka (uang yang tersimpan di bank dan uang ini hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu saja).

Mudahnya membuat laporan keuangan dengan Software Apotek Digital

Penting bagi pebisnis apotek untuk menilai dan menghitung berapa omzet, profit dan cash di apotek. Pengelolaan keuangan di apotek harus dilakukan secara tepat dan akurat untuk menilai performa bisnis di apotek dan mengevaluasi berhasil atau lancarnya bisnis apotek yang dijalankan.

Agar pencatatan dan pelaporan keuangan apotek rapi, Anda dapat menggunakan software apotek terbaik di era digital, Apotek Digital. Apotek Digital adalah software yang dirancang khusus untuk apotek, sehingga fiturnya lengkap dalam membantu semua aktivitas pengelolaan di apotek. Termasuk fitur Keuangan dan Laporan Keuangan-nya yang akurat, otomatis dan real time berdasarkan seluruh transaksi di apotek.