Berkembangnya bisnis apotek tidak hanya ditentukan oleh produk dan pelayanan yang ditawarkan. Tetapi juga ditentukan oleh data pelanggan. Mungkin masih banyak pebisnis apotek yang menganggap tidak perlu untuk mendokumentasikan bahkan mengelola pelanggan di apotek. Padahal, ini penting dan dapat digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis di apotek.
Informasi mengenai pelanggan di apotek antara lain data diri, alamat, nomor HP, riwayat transaksi, frekuensi pembelian, cara pembayaran, sampai produk obat/kesehatan apa yang dibeli. Semua data tersebut dapat menjadi business insight yang dapat digunakan untuk evaluasi, pengambilan keputusan, peningkatan strategi pemasaran yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan profit di apotek.
Menurut penelitian yang dimuat di Forbes, mengambil hati pelanggan baru butuh biaya lima kali lebih besar daripada mempertahankan pelanggan lama. Sehingga mengelola data pelanggan adalah menjadi hal penting untuk suatu bisnis termasuk bisnis apotek.
Apa saja manfaat mengelola data pelanggan di apotek? Mengapa ini menjadi hal penting untuk menunjang bisnis apotek?
Membaca Tren Penjualan
Dari kumpulan data pelanggan, jumlah transaksi, produk apa saja yang laris, Anda dapat membaca tren penjualan di apotek. Sehingga dapat digunakan untuk menganalisis dan menyusun strategi untuk penjualan selanjutnya. Anda dapat menjadikannya bahan pertimbangan produk apa saja yang akan di-restock dan preferensi produk dari pelanggan loyal di apotek.
Strategi untuk Komunikasi dan Promosi kepada Pelanggan
Data seperti nomor HP dapat Anda manfaatkan untuk media komunikasi. Contohnya, mamanfaatkan Whatsapp marketing sebagai tool untuk memberi informasi dan promosi kepada pelanggan. Tentu ini membutuhkan data pelanggan di apotekmu. Terlebih jika Anda melayani konsultasi online atau telefarmasi di apotek. Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dan melakukan promosi kepada pelanggan sekaligus melakukan pelayanan kefarmasian.
Sebagai Rekam Medis Pasien atau Pelanggan
Menurut Permenkes Nomor 24 Tahun 2022, perkembangan teknologi digital dalam masyarakat mengakibatkan transformasi digitalisasi pelayanan kesehatann sehingga rekam medis perlu diselenggarakan secara elektronik dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data dan informasi. Dalam hal ini, apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
Strategi Menunjang Program Loyalitas di Apotek
Program loyalitas di apotek adalah strategi pemasaran untuk mendorong pelanggan untuk terus berbelanja di apotek atau menggunakan layanan bisnis yg terkait di apotek. Contohnya, membuat golongan membership bagi pelanggan, penerapan beberapa harga jual khusus pelanggan tertentu, misal harga khusus member/pelanggan royal di apotek, harga khusus karyawan, atau harga khusus grosir.
Anda belum mendokumentasikan data pelanggan di apotek? Ribet karena dokumentasi masih manual? Mau mempertahankan pelanggan lama agar kembali ke apotek Anda?
Sebelum dapat mengelola dan memanfaatkan data pelanggan, yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan dokumentasi. Dengan memanfaatkan teknologi, pencatatan menjadi lebih mudah dan dapat tersimpan rapi. Contohnya, dengan memanfaatkan software Apotek Digital, fitur pencatatan data pelanggan melalui menu kasir saat penjualan. Anda dapat menginput data pelanggan ketika pelanggan membeli produk di apotek.
Di Apotek Digital, Anda bisa langsung menginput data pelanggan yang datang, Anda juga bisa memonitor siapa saja pelanggan teroyal di apotek. Apa guna data ini? Data ini dapat dijadikan strategi dalam memasarkan apotek, seperti membuat ‘Membership’ apotek. Misalnya, mau memberi program promo atau harga khusus Member Apotek agar pelanggan semakin senang dan royal.
Apotek Digital juga memungkinkan Anda untuk menjual produk dengan beberapa harga. Jenis multi harga berupa fleksibel, harga grosir, dan membership.