Saat ini, perizinan usaha sudah melibatkan sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach). OSS RBA adalah sistem online untuk mengajukan izin usaha yang ditegakkan berdasarkan tingkat risiko dari usaha yang akan dijalankan. Untuk usaha apotek termasuk ke dalam usaha dengan risiko yang tinggi, sehingga tingkat risiko ini nantinya akan menentukan persyaratan. Sebelum mengetahui tips mengurus perizinan, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu mengenai cara mengurus perizinan apotek dengan sistem OSS RBA disini serta berapa estimasi modal yang dibutuhkan untuk membangun apotek di sini.
Estimasi Waktu Mengurus Perizinan Apotek
Secara garis besar cara mengurus izin apotek dengan sistem OSS RBA ada beberapa tahap, yaitu membuat akun OSS RBA, membuat NIB, mengurus SIPA dan SIPTTK, dan pengurusan untuk pengajuan SIA. Lamanya pengurusan izin apotek biasanya tergantung pada masing-masing daerah, kondisi tertentu dan tidak bisa disama ratakan. Namun berikut estimasinya menurut tenggat waktu kerja :
- Pengurusan Rekomendasi SIPA dari IAI sekitar 7–14 hari kerja oleh Apoteker
- Pengurusan Reomendasi SIPTTK dari PAFI sekitar 7–30 hari kerja oleh Tenaga Teknis Kefarmasian
- Pengurusan SIPA dan SIPTTK sekitar 7–14 hari kerja
- Pengajuan Izin Apotek di OSS sekitar 14 hari kerja sembari menunggu untuk visitasi oleh Dinas Kesehatan
- Izin Apotek Terbit sekitar 7–14 hari kerja setelah SS (Sertifikat Standar) terbit. SS merupakan hasil visitasi Dinas Kesehatan.
Sehingga estimasi waktu pengurusan izin apotek adalah kurang lebih 3 bulan. Anda perlu mempertimbangkan hal ini untuk mengoptimalkan pengurusan syarat-syarat pendirian apotek, seperti kapan renovasi bangunan, kapan melengkapi etalase dan kebutuhan lainnya. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi modal dalam pendirian apotek. Perhatikan juga hal yang perlu disiapkan sebelum membuka bisnis apotek seperti aspek manajerial, aspek teknis (seperti sarana prasarana), aspek lokasi, dan aspek modal.
Tips dan Trik Mengurus Izin Apotek Sistem OSS RBA
1. Konsultasi terlebih dahulu dengan pihak terkait
Sebelum mengurus lebih jauh, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak terkait. Misalnya konsultasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) setempat. Hal ini karena peraturan daerah bisa saja berbeda dan berlaku untuk daerah tertentu. Misalnya Anda bisa berkonsultasikan terkait syarat lokasi yang akan dibangun apotek, apakah ada persyaratan jarak antar apotek, apakah ada zonasi, dll.
2. Jangan panik ketika terjadi masalah
Jika terjadi masalah atau kendala ketika mengisi OSS RBA, maka jangan panik. Anda bisa berkonsutasi dan menghubungi customer service OSS. Pastikan Anda sudah menyiapkan berkas yang akan ditanyakan sebelum mengontak CS agar tidak memakan waktu dan keluhan Anda dapat segera ditangani.
3. Siapkan berkas dalam format PDF
Pastikan semua berkas yang dibutuhkan lengkap dan telah disusun secara rapi dalam format PDF. Perhatikan juga format yang diminta sesuai dan ukuran file sudah sesuai. Jangan sampai ukuran file terlalu besar sehingga sulit untuk di-upload.
4. Perjelas kontrak jika apoteker bukan sebagai PSA
Jika Anda seorang apoteker, Anda dapat mendaftarkan diri sebagai apoteker penanggung jawab sekaligus PSA (pemilik sarana apotek) atau disebut pelaku usaha perseorangan. Namun, jika Anda bukan apoteker, anda perlu membuat badan usaha nonperseorangan dengan apoteker baik dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT), yayasan, atau koperasi.
Jika Anda bekerja sama dengan pemilik modal (PSA) sebaiknya usulkan PSA untuk membuat PT Perorangan karena beberapa alasan berikut :
- Jika perizinan atas nama Anda (APJ) maka semua pajak juga menjadi tanggung jawab Anda
- PSA tidak memiliki hak jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena secara izin apotek tersebut bukan miliknya
- 1 Nomor Induk Kependudukan hanya bisa digunakan untuk 1 NIB saja
5. Gunakan jasa konsultan perizinan apotek
Mengurus perizinan apotek memang bukan hal yang mudah, karena terikat peraturan/regulasi dan banyak persyaratan yang perlu dipenuhi. Jika Anda ingin cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa konsultan perizinan apotek yang memang sudah ahli dan berpengalaman dalam mengurus izin apotek. Namun pastikan untuk memilih jasa konsultan yang terpercaya, ya.
Demikian juga dalam mengurus manajemen atau pengelolaan apotek. Anda bisa menggunakan software khusus apotek yang mudah dan handal seperti Apotek Digital. Fiturnya yang lengkap dan handal dapat memudahkan pengelolaan apotek, mulai dari pengelolaan stok, pengelolaan karyawan, data pelanggan, hingga pelayanan di apotek. Baca lebih lanjut mengenai software khusus apotek disini.