Cara Penggunaan Obat Tetes dan Suppositoria yang Benar

apt. Nurul Ayesya, S.Farm 4 min read

Tahukah kamu, cara penggunaan obat merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan mempengaruhi keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Kesalahan dalam cara penggunaan obat dapat menyebabkan pengobatan menjadi tidak optimal atau bahkan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang baru, lho! Maka dari itu, Apotek Digital akan membahas tentang cara penggunaan obat tetes mata, tetes hidung, tetes telinga dan suppositoria yang benar. Yuk simak penjelasannya!

Obat Tetes Mata

Obat tetes mata termasuk ke dalam sediaan steril dan biasanya digunakan untuk mengatasi alergi, mengatasi mata merah/iritasi, mengobati infeksi bahkan juga digunakan sebagai air mata buatan. Contohnya tetes mata dekongestan untuk mata merah dan obat tetes mata yang mengandung antihistamin seperti ketotifen untuk mengatasi alergi.

Kesalahan yang sering terjadi adalah kegagalan dalam meneteskan obat pada mata, meneteskan obat yang lebih dari seharusnya serta tersentuhnya permukaan mata atau area kelopak mata dengan ujung kemasan obat sehingga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Berikut tata cara penggunaan obat tetes mata yang benar,

  1. Sebelum digunakan, pastikan obat dalam kondisi yang baik dan kemasannya masih tersegel. Jika menggunakan kembali obat tetes multidose yang sudah pernah dibuka, pastikan BUD (beyond use date) atau masa sejak dibuka pertama kali adalah maksimal 28 hari, sediaan tidak berubah warna dan tidak keruh
  2. Cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
  3. Buka tutup kemasan dan pastikan untuk tidak menyentuh bagian ujung botol dengan tangan untuk mencegah kontaminasi
  4. Dongakkan wajah dan tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan
  5. Tekan kemasan untuk meneteskan obat pada kelopak mata bagian bawah sesuai dengan aturan pakai yang dianjurkan Dokter/Apoteker serta pastikan ujung botol tidak menyentuh permukaan mata
  6. Tutup mata anda sekitar 5–10 detik untuk mengoptimalkan masuknya obat ke mata dan kedipkan mata untuk membantu penyebaran obat
  7. Lakukan langkah yang sama pada mata yang lainnya bila diperlukan
  8. Cuci tangan kembali dengan sabun dan air yang mengalir
Ilustrasi cara menggunakan obat tetes mata yang benar

Jika Anda menggunakan lebih dari 1 obat tetes mata, maka tunggu sekitar 5 menit sebelum menggunakan obat berikutnya, ya! Jika Anda kesulitan meneteskannya sendiri, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk meneteskannya.

Obat Tetes Hidung

Obat tetes hidung merupakan obat yang biasanya digunakan untuk pasien yang memiliki masalah alergi, asma dan sinusitis. Tak hanya itu, obat tetes hidung ini juga banyak digunakan untuk saluran pernafasan seperti membersihkan saluran nafas dari bakteri ataupun virus, mengencerkan lendir yang menyumbat serta mengembalikan kelembapan hidung karena udara kering. Contohnya obat tetes hidung yang mengandung ephedrine untuk mengatasi hidung tersumbat karena sinusitis.

Dalam penggunaan obat tetes hidung disarankan untuk tidak menyentuh ujung penetes dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan orang lain untuk mencegah kontaminasi bakteri. Berikut tata cara penggunaan obat tetes hidung yang benar,

  1. Sebelum digunakan, pastikan obat dalam kondisi yang baik dan kemasannya masih tersegel. Jika menggunakan kembali obat tetes multidose yang sudah pernah dibuka, pastikan BUD (beyond use date) atau masa sejak dibuka pertama kali adalah maksimal 28 hari, sediaan tidak berubah warna dan tidak keruh
  2. Cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
  3. Bersihkan kotoran dan lendir pada hidung dengan cara menghembuskan nafas dari salah satu hidung secara bergantian dengan menekan satu sisi hidung
  4. Berbaringlah di tempat tidur dengan posisi kepala menggantung ditepi tempat tidur atau Anda juga dapat berlutut atau berdiri dengan kepala menunduk kedepan
  5. Tekan kemasan untuk meneteskan obat kedalam hidung sesuai dengan aturan pakai atau dosis yang dianjurkan Dokter/Apoteker
  6. Pertahankan posisi kepala selama 2 menit agar cairan tetap berada di rongga hidung dan tidak keluar dari hidung ataupun turun ke tenggorokan
  7. Lakukan langkah yang sama pada pada lubang hidung yang lain bila diperlukan
  8. Cuci tangan kembali hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
Ilustrasi cara menggunakan obat tetes hidung

Obat Tetes Telinga

Obat tetes telinga merupakan obat yang biasanya digunakan untuk menghilangkan kotoran, mengatasi infeksi serta peradangan pada telinga luar ataupun saluran telinga. Contohnya obat tetes telinga yang mengandung Lidocaine untuk mengatasi radang pada telinga karena bakteri dan obat tetes telinga yang mengandung Natrium Dokusat untuk melunakkan kotoran telinga.

Sama dengan obat tetes lainnya, obat tetes telinga juga mengutamakan kebersihan dan tidak dianjurkan untuk digunakan secara bersamaan. Penggunaan obat tetes telinga yang tidak tepat dan tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan masalah baru pada telinga seperti infeksi jamur bahkan eksim di lubang telinga. Berikut tata cara penggunaan obat tetes mata yang benar,

  1. Sebelum digunakan, pastikan obat dalam kondisi yang baik dan kemasannya masih tersegel. Jika menggunakan kembali obat tetes multidose yang sudah pernah dibuka, pastikan BUD (beyond use date) atau masa sejak dibuka pertama kali adalah maksimal 28 hari, sediaan tidak berubah warna dan tidak keruh
  2. Cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
  3. Bersihkan telinga bagian luar dengan air hangat atau kain lembab
  4. Kocok botol secara perlahan dan hindari menempelkan langsung ujung botol pada telinga untuk menghindari kontaminasi
  5. Miringkan kepala atau berbaring sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap keatas

Cara penggunaan untuk dewasa

  1. Tarik daun telinga keatas dan kebelakang untuk meluruskan saluran telinga
  2. Teteskan obat sesuai dengan aturan pakai atau dosis yang dianjurkan oleh Dokter/Apoteker
  3. Pertahankan posisi kepala selama 2-3 menit dan tekan secara lembut kulit penutup kepala untuk membantu penyerapan obat
  4. Lakukan langkah yang sama pada telinga yang lain bila diperlukan
  5. Cuci tangan kembali hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir

Cara penggunaan untuk anak dibawah 3 tahun

  1. Dalam posisi berbaring, tarik daun telinga kebawah dan kebelakang untuk meluruskan saluran telinga
  2. Teteskan obat sesuai dengan aturan pakai atau dosis yang dianjurkan oleh Dokter/Apoteker
  3. Pertahankan posisi kepala selama 2-3 menit dan tekan secara lembut kulit penutup kepala untuk membantu penyerapan obat
  4. Lakukan langkah yang sama pada telinga yang lain bila diperlukan
  5. Cuci tangan kembali hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
Ilustrasi cara menggunakan obat tetes telinga

Suppositoria

Suppositoria merupakan obat padat berbentuk seperti peluru yang cara penggunaannya dimasukkan kedalam tubuh melalui anus/rektum. Biasanya obat ini diberikan kepada pasien yang tidak mampu menelan obat, pasien yang tidak sadar, bahkan pasien yang mengalami kejang. Nah, selain itu penggunaan obat dalam bentuk suppositoria ini juga sering digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan ambeien (wasir).Contohnya obat suppositoria yang mengandung ketoprofen untuk antinyeri dan obat suppositoria yang mengandung bisacodyl untuk mengatasi sembelit.

Penggunaan obat Suppositoria harus mengutamakan kebersihan agar terhindar dari kontaminasi dan ternyata masih menjadi hal yang tabu dimasyarakat sehingga masih banyak orang yang merasa bingung dan kesulitan saat menggunakannya. Maka dari itu, ikuti langkah-langkah ini saat anda menggunakan obat suppositoria,

  1. Sebelum digunakan, pastikan obat dalam kondisi baik dan tidak rusak
  2. Jika suppositoria melunak, alirkan dalam air dingin atau anda juga dapat menyimpan dalam lemari pendingin hingga suppositoria mengeras kembali
  3. Cuci tangan dan kuku hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir
  4. Buka kemasan suppositoria dan berikan pelumas atau dapat membasahinya dengan air bersih
  5. Berbaring dan miringkan tubuh, kemudian tarik kaki kanan setinggi perut dengan posisi kaki kiri lurus
  6. Angkat pantat anda dengan tangan kanan, lalu masukkan suppositoria dengan bagian yang runcing
  7. Dorong dengan jari telunjuk hingga benar-benar masuk kedalam anus dan obat tidak keluar lagi
  8. Luruskan kedua kaki dengan posisi berbaring miring selama 15 menit agar obat tidak keluar kembali
  9. Cuci tangan kembali hingga bersih dengan sabun dan air yang mengalir

Nah, mulai sekarang gunakan obat dengan benar ya agar obatnya dapat bekerja secara optimal dan tidak timbul masalah kesehatan baru. Pastikan juga Anda membeli obat di tempat resmi dan berizin seperti apotek, toko obat berizin, instalasi rumah sakit. Jika And bingung dalam penggunaan obat, konsultasikan dengan apoteker.

Apotek Digital - Software Apotek Handal, Lengkap, dan Mudah. Yuk daftar di sini Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *