Enam Aplikasi yang Wajib Diketahui Apoteker di Apotek

apt. Nurul Ayesya, S.Farm 2 min read

aplikasi apoteker

Apoteker di apotek wajib tahu aplikasi ini agar bisa perpanjang izin praktik dan izin apotek. Apotek selain sebagai bisnis retail juga merupakan fasilitas kesehatan tempat dilakukannya pelayanan kefarmasian. Bukan sembarang bisnis, apotek termasuk bisnis yang high regulated dilingkupi banyak peraturan dan regulasi. Salah satunya dalam keberjalannya ada pelaporan tertentu yang nantinya menjadi syarat dalam perizinan dan perpanjangan izin apotek. Di era sekarang, pelaporan eksternal kepada regulator (seperti Dinas Kesehatan dan BPOM) menjadi syarat dalam perpanjangan izin praktik maupun perpanjangan izin apotek. Oleh karena itu Apoteker sebagai kunci dan penanggung jawab operasional apotek perlu mengetahuinya. Apa saja aplikasi wajib yang wajib diketahui apoteker di apotek? Berikut pembahasannya.

(Baca juga : Peraturan Hukum yang Harus Diketahui Bisnis Apotek)

OSS (Online Single Submission)

Pelaporan di OSS (online single submission) dilakukan untuk mengurus izin fasilitas kesehatan termasuk apotek, klinik, Toko Obat Berizin, Rumah Sakit, PBF, dan Industri Farmasi. Saat ini, perizinan usaha melibatkan sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk Base Approach). OSS RBA adalah sistem online untuk mengajukan izin usaha yang ditegakkan berdasarkan tingkat risiko dari usaha yang akan dijalankan. Tingkat risiko ini berpengaruh terhadap persyaratan yang perlu dipenuhi nantinya. Misalnya, usaha apotek termasuk ke dalam usaha dengan risiko tinggi sehingga diperlukan syarat Sertifikat Standar hasil visitasi dari Dinas Kesehatan.

(Baca juga : Cara Mengurus Perizinan Apotek dengan OSS RBA)

SIPNAP Kemenkes

Aplikasi SIPNAP (Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika) adalah platform yang dikelola oleh Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI untuk memfasilitasi pelaporan dan pengawasan penggunaan Narkotika dan Psikotropika. Aplikasi ini diperuntukkan bagi seluruh unit pelayanan kefarmasian (termasuk apotek, klinik rumah sakit), Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, serta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Di aplikasi ini, Apoteker melaporkan penggunaan obat-obat yang mengandung Narkotika dan Psikotropika secara sistematis dan terintegrasi. Ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi penggunaan obat mengandung Narkotika-Psikotropika, mempermudah pengawasan oleh Dinkes dan BPOM, serta mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap obat Narkotika-Psikotropika. Pelaporan Apoteker di apotek ke SIPNAP juga bisa menjadi SKP (Satuan Kredit Profesi) pelayanan yang nantinya dibutuhkan Apoteker untuk memperpanjang izin praktik Apoteker (SIPA) termasuk untuk syarat perpanjangan surat izin apotek (SIA).

(Baca juga : Apa Itu SIPNAP dan Cara Menggunakannya untuk Apotek)

SIMONA Kemenkes

SIMONA (Sistem Informasi Monitoring dan Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian) merupakan sistem/aplikasi berbasis web dari Kementerian Kesehatan. Berfungsi untuk pembinaan dan monitoring fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk apotek. Tidak hanya untuk apotek, SIMONA juga berlaku bagi Instalasi Farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, dan toko obat berizin. Pelaporan di aplikasi ini dilakukan untuk memastikan optimalisasi pembinaan dan pengawasan pelayanan kefarmasian.

Pelaporan Apoteker di aplikasi SIMONA dimulai sejak Januari 2023, melalui mandat dari surat edaran tentang Pelaporan Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2023. Pengisian di aplikasi SIMONA meliputi pelaporan bulanan (pelaporan pelayanan farmasi klinis) dan pelaporan tahunan (self assessment). Laporan bulanan dilakukan sebulan sekali dalam rangka evaluasi mutu pelayanan kefarmasian secara internal, dikirimkan paling lambat setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya. Sedangkan laporan tahunan dilakukan setahun sekali dalam rangka self assessment evaluasi mutu pelayanan kefarmasian secara internal.

Pelaporan Apoteker di apotek ke SIMONA juga bisa menjadi SKP (Satuan Kredit Profesi) pelayanan yang nantinya dibutuhkan Apoteker untuk memperpanjang izin praktik Apoteker (SIPA) serta untuk syarat perpanjangan surat izin apotek (SIA).

(Baca juga : Apa Itu Aplikasi SIMONA Apotek dan Bagaimana Cara Menggunakannya)

SATUSEHAT

SATUSEHAT adalah ekosistem digital kesehatan nasional dari Kemenkes untuk memudahkan masyarakat mengakses dan mengelola data kesehatannya. Ada beberapa fungsi dan manfaat SATUSEHAT diantaranya :

  • Satusehat Mobile memungkinkan pengguna untuk mengakses data vaksinasi, rekam medis, dan informasi kesehatan lainnya
  • Satusehat Health Pass diperlukan untuk perjalan luar negeri ke Indonesia yang beris deklarasi kesehatan
  • Satusehat Platform memungkinkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan apotek untuk integrasi dan berbagi data rekam medis
  • Satusehat SMDK yaitu portal SDM kesehatan Indonesia yang terpusat dan terintegrasi. Untuk memperbarui data diri dan profesional tenaga kesehatan termasuk apoteker

Apoteker di apotek perlu mengetahui Satusehat Platform terutama untuk mengajukan integrasi rekam medis elektronik (RME). Selain itu juga perlu tahu aplikasi Satusehat SMDK untuk mengurus SIP (Surat Izin Praktik), memperoleh SKP (Satuan Kredit Profesi), input data tempat praktik dan pengurusan STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker)

(Baca juga : Apa Itu Rekam Medis Elektronik dan Manfaatnya untuk Apotek)

SISMDK

Aplikasi SISMDK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah sistem informasi dari Kemenkes untuk mengelola data kepegawaian, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Sistem ini memudahkan pengelolaan data kepegawaian mulai dari rekrutmen, mutasi, promosi, hingga pensiun. Selain itu juga memfasilitasi pengarsipan dokumen kepegawaian dan monitor kinerja. Apoteker di apotek harus mengetahui aplikasi ini diantranya untuk verifikasi surat keterangan kerja di fasilitas kesehatan dan verifikasi pekerjaan di Satusehat.

Aplikasi Apotek Digital

Aplikasi ini bukan merupakan aplikasi dari regulator seperti Kemenkes, tapi aplikasi yang dapat membantu Anda mengelola apotek lebih mudah dan handal. Fiturnya lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan apotek. Berkaitan dengan aplikasi yang harus diketahui Apoteker di apotek seperti diatas, dengan aplikasi Apotek Digital, Apoteker bisa dengan mudah mengetahui laporan penjualan obat Narkotika-Psikotropika. Apoteker dengan praktik dokter atau klinik dapat mengintegrasikan RME dengan Satu Sehat Platform dan kemudahan lainnya. Coba gratis aplikasinya disini.

Apotek Digital - Software Apotek Handal, Lengkap, dan Mudah. Yuk daftar di sini Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *