Laporan Keuangan yang Penting Dibuat di Apotek

apt. Nurul Ayesya, S.Farm 1 min read

Laporan keuangan apotek merupakan suatu hal yang penting dalam suatu bisnis. Laporan berisi catatan informasi keuangan pada suatu periode yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja apotek terutama dalam keadaan keuangan dan untuk evaluasi kinerja selama satu periode. Keadaan keuangan di apotek setidaknya dapat diketahui dari tiga jenis laporan keuangan yaitu arus kas, laporan laba-rugi dan neraca keuangan.

(Baca juga : Ini Dia! Laporan yang Penting Dibuat di Apotek)

Laporan Keuangan Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas atau disebut juga cash flow merupakan laporan yang menyajikan data dampak aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan pada arus kas sepanjang periode tertentu. Laporan ini berisi informasi transaksi pemasukan dan pengeluaran dalam suatu periode. Laporan arus kas dapat digunakan untuk mengukur seberapa baik apotek dalam mengelola kasnya dan seberapa baik apotek mampu menghasilkan uang untuk membayar kewajiban dan mendanai kegiatan operasionalnya.

(Baca juga : Omzet Apotek Besar tapi Cash Pas-Pasan, Ini Dia Alasannya!)

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laba rugi merangkum pendapatan dan beban usaha selama periode tertentu, biasanya selama satu bulan atau satu tahun. Laporan laba rugi terdiri atas pendapatan dan beban, baik beban usaha maupun diluar usaha selama periode berjalan. Untuk laporan laba rugi di apotek setidaknya memuat penjualan, harga pokok penjualan, laba kotor, beban usaha (seperti gaji dan biaya operasional), dan laba bersih.

Manfaat dari laporan laba rugi antara lain untuk mengevaluasi kinerja apotek, menilai risiko, mengembangkan perusahaan, dan menyusun strategi apotek. Laporan ini dapat membantu pemilik bisnis apotek untuk memutuskan apakah mereka dapat menghasilkan keuntungan dengan meningkatkan pendapatan, dengan mengurangi biaya, atau keduanya. Dengan laporan laba rugi, pebisnis apotek bisa mengetahui berapa laba kotor, HPP (harga pokok penjualan), biaya operasional, hingga laba bersih yang diperoleh dalam suatu waktu.

(Baca juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi di Apotek)

Neraca Keuangan (Balance Sheet)

Neraca merupakan laporan mengenai posisi keuangan pada satu titik waktu tertentu. Laporan ini memiliki dua bagian utama, yaitu bagian aset dan bagian kewajiban-ekuitas. Bagian aset terdiri dari aset lancar dan aset tetap, sedangkan bagian kewajiban-ekuitas terdiri dari kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas pemilik.

Neraca memungkinkan penggunanya dapat melihat secara cepat tentang aset dan kewajiban perusahaan. Serta dapat menjawab pertanyaan seperti, Apakah perusahaan/bisnis apotek memiliki kekayaan bersih yang positif? Apakah bisnis apotek mempunyai cukup aset dan uang tunai untuk menutupi kewajibannya? Apakah bisnis apotek mempunyai hutang yang tinggi?

Laporan Keuangan Otomatis dengan Software Apotek Digital

Mengingat pentingnya laporan keuangan apotek, maka laporan ini harus dibuat dengan tepat, cermat dan dapat dipertanggungjawaban. Untuk memudahkan, Anda dapat menggunakan Software Pengolah di Apotek seperti Apotek Digital. Alih-alih membuat manual atau menggunakan Excel, Apotek Digital dapat membuat Laporan Keuangan secara otomatis berdasarkan seluruh aktivitas dan transaksi di apotek Anda. Dari Laporan Buku Kas, Laporan Laba Rugi, hingga Neraca Keuangan. Anda pun dapat lebih fokus pada strategi bisnis apotek dan pelayanan di apotek. Coba gratis, disini.

Apotek Digital - Software Apotek Handal, Lengkap, dan Mudah. Yuk daftar di sini Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *