Whatsapp merupakan aplikasi komunikasi pesan instan terpopuler di dunia. Dilansir dari World Population Review, Indonesia merupakan salah satu dari lima besar pengguna WhatsApp terbesar di dunia, diperkirakan dengan 86,9 juta pengguna aktif. Di era digital saat ini, sudah seharusnya apotek memanfaatkan berbagai channel digital marketing untuk meningkatkan keterjangkauan apotek dan interaksi dengan pelanggan. Salah satunya dengan menggunakan Whatsapp.
Melihat potensinya, apotek bisa memanfaatkan Whatsapp Tools untuk memberikan informasi, melakukan promosi, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Nyaris tanpa biaya, apotek bisa meningkatkan retensi pelanggan agar terus berbelanja ke apotek. Caranya adalah dengan menggunakan strategi teknik follow up yang tepat kepada pelanggan, yaitu mengirimkan skema pesan setelah pelanggan berbelanja di apotek.
(Baca juga : Manfaat WhatsApp Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis Apotek)
Daftar Isi
Manfaat Follow Up Pelanggan Melalui Pesan WhatsApp
Follow up pelanggan melalui WhatsApp merupakan strategi untuk menyapa dan berinteraksi dengan pelanggan melalui pesan WhatsApp setelah pembelian di apotek. Dengan teknik ini, pelanggan yang berbelanja di apotek dijaga dan dirawat. Teknik ini sangat bermanfaat dan powerful untuk meningkatkan omzet apotek, karena :
- Memberikan kesan bahwa apotek mempunyai pelayanan yang baik dan memperhatikan pelanggan. Pelanggan yang senang dan puas akan balik lagi ke apotek Anda
- Menjaga interaksi dan membantu menyelesaikan masalah pelanggan. Melalui pesan WhatsApp apotek bisa memberikan informasi terkait cara minum obat–apa yang harus diperhatikan. Sebaliknya pelanggan juga bisa bertanya da berkonsultasi terkait pengobatannya
- Meningkatkan retensi pelanggan, membuat pelanggan loyal dan terus berbelanja ke apotek. Ini secara langsung akan meningkatkan omzet apotek.
(Baca juga : Hal yang Bisa Menurunkan Loyalitas Pelanggan di Apotek)
Teknik Follow Up Pelanggan Menggunakan WhatsApp
Salah satu pemanfaatan Whatsapp dalam melakukan pemasaran adalah melakukan fungsi follow up kepada pelanggan apotek. Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan follow up terhadap pelanggan menggunakan WhatsApp? Berikut tekniknya! Teknik ini sangat cocok diterapkan untuk pelanggan/pasien yang bermukim di sekitar apotek, yang berulang menggunakan obat, atau pasien dengan penyakit kronis.
(Baca juga : Rumus Memenangkan Persaingan Bisnis Apotek)
Hari ke-1 Setelah Pembelian
Di hari yang sama, sesaat setelah pelanggan membeli obat atau produk di apotek. Lakukan komunikasi searah melalui Whatsapp yang berisi ucapan terimakasih sudah membeli produk di apotek, informasi pembelian dilengkapi struk digital, dan pertanyaan kondisi awal setelah pakai obat. Apotek juga bisa memberikan informasi layanan yang tersedia di apotek dan membuka diri jika pelanggan membutuhkan bantuan atau ada pertanyaan terkait obat. Komunikasi ini hanya sekedar informasi, biasanya tidak memicu interaksi dan tanya jawab.
Hari ke-3 Setelah Pembelian
Hari ketiga setelah pembelian, lakukan komunikasi dua arah menggunakan Whatsapp. Usahakan untuk memicu interaksi dan memunculkan tanya jawab antara apotek dengan pelanggan. Ini akan menumbuhkan rasa percaya dan empati terhadap pelanggan. Pesan ini bertujuan untuk menilai progress pengobatan dan memberikan motivasi untuk melanjutkan pengobatan.
Misalnya apotek bisa menanyakan bagaimana penggunaan obatnya, apakah ada efek samping yang dirasakan, apakah sudah baikan, dan lain-lain. Anda juga bisa memberikan informasi obat dan layanan konseling melalui jarak jauh, sehingga bisa membantu pengobatan pasien/pelanggan.
Hari Ketika Obat Mau Habis
Hari ketika obat mau habis, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis yang perlu kembali membeli obat. Apotek bisa melakukan komunikasi dua arah atau satu arah kepada pelanggan. Tujuannya adalah untuk mengingatkan pasien untuk refill obat atau konsultasi ulang. Ini akan memunculkan ketakutan jika tidak melanjutkan pengobatan atau keinginan untuk membeli produk lain untuk menunjang kesehatan, misalnya multivitamin dan suplemen. Tawarkan juga layanan free delivery untuk memudahkan penghantaran obat dan produk lain yang dibutuhkan pasien.
Manfaatkan Fitur Whatsapp Tools dari Apotek Digital untuk Follow Up Pelanggan Apotek
Diatas sudah dijelaskan bagaimana teknik untuk melakukan follow up pelanggan di apotek. Jadikan pelanggan yang sudah pernah datang ke apotek sebagai warm market dan hot market apotek Anda. Sehingga apotek bisa memiliki pelanggan yang loyal dan akan terus memilih apotek Anda sebagai fasilitas pelayanan kefarmasian pertama yang dituju. Secara tidak langsung karena puas dan senang dengan pelayanan apotek, pelanggan tersebut akan terus berbelanja di apotek dan merekomendasikan apotek Anda kepada keluarga, sanak, dan temannya. Tentu ini bisa menjadi salah satu teknik pemasaran agar apotek semakin ramai.
Untuk mempermudah melakukan follow up kepada pelanggan, Anda bisa memanfaatkan fitur WhatsApp Tools dari software Apotek Digital. Dengan fitur ini, apotek bisa menghubungkan akun WA bisnis apotek ke akun Apotek Digital. Dengan begitu pengiriman pesan WA bisa dilakukan secara otomatis oleh sistem. Anda juga bisa membuat template pesan serta mengatur trigger dan jadwal pengiriman pesan secara otomatis. Misalnya pengiriman ucapan terimakasih dan struk digital otomatis dikirimkan ketika pelanggan melakukan pembelian melalui Kasir. Pengingat pembelian obat kembali H+7 setelah pembelian obat, pemberian informasi obat, dan lain-lain. Manfaatkan fitur ini untuk membuat pelanggan loyal dan meningkatkan penjualan & omzet di apotek. Coba gratis disini.
Referensi : Belajar Bisnis Apotek, Juli 2021, Naikkan Omzet Apotek dengan Whatsapp Marketing, Teknik Follow Up ‘Brainwash’ Calon Pelanggan Anda (youtube)
