Lokasi apotek memegang peranan penting bagi keberlangsungan bisnis apotek. Tidak berlebihan rasanya jika ada yang bilang ‘lokasi menentukan prestasi’. Karena hal pertama yang harus ditentukan secara seksama jika ingin mendirikan usaha apotek adalah lokasi. Pemilihan lokasi apotek paling tidak bergantung dari strategis atau tidaknya lokasi dan kesesuaian anggaran/modal untuk memiliki/menyewa bangunan di tempat tersebut.
(Baca juga : Modal Buka Usaha Apotek, Berikut Kisarannya!)
Kita semua setuju dan paham bahwa untuk mendirikan apotek, pebisnis harus memilih lokasi yang strategis. Lokasi strategis bisa didefinisikan sebagai tempat yang mudah dijangkau oleh para pelanggan hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian produk dan jasa di apotek tersebut. Sehingga lokasi harus berada di sekitar wilayah ramai atau padat penduduk yang bermukim (padat pemukiman). Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah lokasi tersebut strategis atau tidak? Berikut tips yang bisa Anda gunakan untuk menentukan dan memilih lokasi yang strategis untuk pendirian apotek.
Pilih lokasi yang padat penduduk
Yang dimaksud padat penduduk adalah wilayah yang banyak penduduk bermukim atau tinggal di sekitar lokasi apotek (kawasan pemukiman). Bukan tempat yang hanya ramai karena lalu lalang ataupun aktifitas kerja seperti sekitar pabrik/kantor. Karena biasanya, untuk karyawan pabrik/kantor sudah difasilitasi asuransi seperti BPJS kesehatan, sehingga kebutuhan obatnya sudah difasilitasi. Bagaimana cara menilai dan mengetahui lokasi yang padat penduduk? Ada beberapa cara untuk mengetahuinya, diantaranya :
Pengecekan di Google Maps
Dari beberapa apotek yang Anda ketahui dan pernah didatangi, Anda bisa menilai mana apotek yang ramai dan kurang ramai. Pilih beberapa apotek yang ramai. Kemudian, lakukan pengecekan kepadatan penduduk di aplikasi Google Maps. Dengan menggunakan mode satelit di Google Maps, Anda bisa melihat kepadatan penduduk serta fasilitas umum (seperti klinik, pasar, praktik dokter, dan lain-lain) yang ada di sekitar apotek ramai tersebut. Data ini dapat digunakan sebagai pembanding atau acuan untuk Anda mencari kriteria lokasi yang setara kepadatan penduduknya. Setelah mendapatkan beberapa opsi lokasi yang padat penduduk menurut Google Maps, selanjutnya lakukan survey lapangan.
Melihat traffic jalanan
Lalu lintas (traffic) adalah kegiatan lalu lalang atau gerak kendaraan dan orang di jalanan. Lakukan survey lapangan untuk mengetahui bagaimana trafic jalanan yang melalui apotek. Anda bisa menilai apakah traffic jalanannya ramai, banyak dilalui kendaraan dan orang, serta pada pukul berapa ramai dan mulai sepi.
Sebaiknya pilihlah lokasi yang mudah diakses seperti di pinggir jalan raya, dilalui jalur transportasi umum, bukan merupakan jalan satu jalur, dan mudah untuk parkir kendaraan. Anda tidak mau bukan, meskipun apotek sudah berada di tempat ramai, namun pelanggan sepi yang datang karena sulit untuk parkir ataupun sulit untuk berbalik arah karena jalanannya satu jalur?
Pengecekkan jumlah penduduk melalui data BPS
Anda dapat memanfaatkan data sensus penduduk dari BPS (Badan Pusat Statistik) untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu wilayah, sebaran usianya, kriteria perkotaan/pedesaan dan lain-lain. Data ini bisa menjadi dasar dalam menentukan target bisnis dan model bisnis apotek.
Pilih lokasi yang sudah ada apotek lain
Antara lokasi yang sudah ada apotek atau lokasi yang belum ada apotek, mana yang Anda pilih? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda memilih membangun apotek di daerah yang sudah banyak berdiri apotek lain, maka kelebihannya adalah sudah dapat dipastikan potensi pasar sudah terbentuk di wilayah tersebut. Namun Anda harus tetap memperhatikan jarak antar apotek. Apotek juga perlu melakukan branding dan memiliki value (nilai) yang lebih dibandingkan apotek kompetitor. Misalnya apotek Anda adalah apotek dengan layanan apoteker terbaik, memberikan layanan informasi obat secara online maupun offline, apotek lengkap, dll.
(Baca juga : Optimalkan Pelayanan Informasi Obat Agar Apotek Semakin Dicintai Pelanggan!)
Pilih lokasi yang dekat dengan minimarket/swalayan franchise
Pendirian minimarket/swalayan franchise di suatu tempat pasti sudah melalui kajian dan studi kelayakan bisnis. Lokasi yang dekat dengan minimarket/swalayan franchise seperti Alfamart dan Indomaret dinilai ramai dan strategis untuk aktifitas bisnis retail lainnya seperti apotek. Banyak aktifitas lalu lalang masyarakat dan dekat dengan pemukiman penduduk.
Pilih lokasi yang dekat dengan keramaian
Anda bisa memilih lokasi yang dekat dengan pusat keramaian. Lokasi yang dekat dengan pusat keramaian memiliki potensi penjualan tinggi, sebab akan banyak aktifitas dan banyak dikunjungi masyarakat. Pusat keramaian ini diantaranya pasar, alun-alun kota, dan rumah sakit.
Hindari lokasi yang tidak bagus untuk pendirian apotek
Ada beberapa lokasi yang tidak bagus untuk pendirian apotek dan sebaiknya Anda hindari. Diantaranya tempat yang tidak aman, terlalu jauh dari pusat kota atau pusat desa, tempat yang berisiko tinggi terjadi bencana, dan tempat yang terlalu dekat dengan apotek kompetitor.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk mencari dan menilai lokasi strategis bagi bisnis apotek. Pilihlah lokasi yang strategis dan terjangkau dengan anggaran/modal Anda. Selain penentuan lokasi, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan jika ingin mendirikan apotek. Diantaranya bangunan, sarana prasarana dan peralatan, sumber daya manusia, dan software apotek handal seperti Apotek Digital yang akan memudahkan Anda dalam mengelola apotek. Dan yang terpenting, pastikan semuanya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, ya.
(Baca juga : Tips Membuat Perencanaan Persediaan untuk Apotek Baru)
Referensi
Belajar Bisnis Apotek. Mei 2019. Tips Memilih Lokasi Usaha Apotek yang Strategis. Youtube.com : https://www.youtube.com/watch?v=BNZg6oyAJX8