Penyusunan produk yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan, mempercepat pelayanan, dan berdampak langsung pada kenaikan penjualan di apotek. Banyak pemilik apotek yang memiliki produk lengkap, namun penempatan yang kurang strategis membuat pelanggan sulit menemukan produk yang mereka cari. Artikel ini membahas tips praktis yang bisa langsung diterapkan untuk meningkatkan penjualan dari display produk.
Daftar Isi
- 1 Mengapa Penyusunan Produk Sangat Mempengaruhi Penjualan?
- 2 Prinsip Dasar Penataan Produk di Apotek
- 3 Cara Menata Rak Depan (Produk OTC, Suplemen, Kosmetik)
- 4 Cara Menata Rak Belakang (Obat Resep & Obat Keras)
- 5 Praktik Terbaik untuk Menjaga Kerapian & Efisiensi
- 6 FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Penyusunan Produk di Apotek
Mengapa Penyusunan Produk Sangat Mempengaruhi Penjualan?
Penyusunan obat di apotek tidak bisa asal-asalan. Selain karena alasan untuk menjaga stabilitas dan memudahkan pencarian, penyusunan yang baik juga bisa meningkatkan penjualan. Penyusunan produk yang rapi dengan visual menarik bisa meningkatkan ketertarikan pelanggan untuk menambah pembelian di apotek. Misalnya pelanggan ke apotek akan membeli obat sakit kepala, ketika melihat minyak kayu putih dan suplemen di etalase, bisa saja ia jadi teringat untuk membeli produk tersebut. Terlebih lagi jika karyawan apotek mampu melakukan teknik cross selling untuk memberikan rekomendasi produk pelengkap, tentu ini akan meningkatkan penjualan di apotek Anda.
(Baca juga : Jangan Sampai Apotek Anda Menolak Pelanggan!)
Umumnya ada dua jenis posisi penyimpanan rak/etalase produk di apotek, yaitu rak/etalase bagian depan dan rak/etalase bagian belakang. Pada rak/etalase bagian belakang digunakan untuk menyimpan produk obat keras atau yang harus dengan resep dokter. Sedangkan rak/etalase bagian depan digunakan untuk menyimpan produk berupa obat OTC (over the counter), produk suplemen kesehatan, herbal, kosmetik, hingga alat kesehatan dan BMHP.
(Baca juga : Cara Penyimpanan Obat yang Baik di Apotek)
Prinsip Dasar Penataan Produk di Apotek
Kelompokkan Berdasarkan Kategori / Terapi
Pisahkan produk berdasarkan jenis dan manfaat, misalnya:
- Demam & nyeri
- Antibiotik
- Batuk & flu
- Vitamin & suplemen
- Perawatan kulit
- Perawatan bayi
Pengelompokan ini membantu pelanggan menemukan produk lebih cepat.
Tempatkan Produk Fast-Moving di Lokasi Strategis
Produk best seller atau yang sering ditanyakan sebaiknya berada di area:
- Eye level
- Rak depan
- Dekat kasir
Pastikan Label & Harga Jelas
Harga yang tidak terlihat dengan jelas dapat mengurangi keinginan beli. Gunakan label yang seragam dan mudah dibaca.

Cara Menata Rak Depan (Produk OTC, Suplemen, Kosmetik)
Produk di rak/etalase depan merupakan obat yang tidak perlu resep dokter (obat bebas, obat bebas terbatas), suplemen, alat kesehatan, perlengkapan bayi, maupun BMHP. Produk perlu disusun dengan visual yang rapi dan menarik. Alasannya karena pelanggan yang datang akan melihat produk tersebut. Buatlah kesan bahwa apotek Anda memiliki produk yang lengkap dengan penyusunan yang rapi dan menarik. Beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menyusun tata letak produk di rak/etalase depan diantaranya :
Gunakan Kategori Display yang Konsisten
Contoh pengelompokan:
- Vitamin (C, D, multivitamin)
- Produk perawatan kulit
- Obat bebas umum (analgesik, anti flu, antiseptik)
- Produk gigi & mulut
Gunakan signage di bagian atas rak untuk memudahkan navigasi pelanggan.
Terapkan Eye-Level Strategy
Produk-produk utama tempatkan pada:
- Eye level (tinggi mata)
- Dekat ujung rak
- Lokasi dengan traffic tinggi
Strategi ini terbukti meningkatkan konversi pembelian.
Display Produk Impulse Buy di Area Kasir
Ada beberapa produk yang memicu impulse buying atau pembelian mendadak jika pelanggan melihatnya. Contoh produk:
- Vitamin sachet
- Minyak angin roll-on
- Tisu basah
- Masker
- Isotonik
Produk kecil & harga terjangkau sangat cocok ditempatkan di area kasir untuk memperbesar impulse purchase.
Display Produk yang Butuh Pendingin
Jika menjual:
- Susu UHT
- Minuman isotonik
- Produk nutrisi dingin
Gunakan lemari pendingin dan pastikan berada di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan.
Cara Menata Rak Belakang (Obat Resep & Obat Keras)
Produk di rak belakang merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Produk disini juga perlu ditata dengan rapi dan menarik untuk memudahkan dalam pencarian. Umumnya penyusunan mempertimbangkan bentuk sediaan, stabilitas dengan disusun berdasarkan kategori kelas terapi dan secara alfabetis.
- Obat golongan narkotika dan psikotropika perlu disimpan di lemari khusus sesuai dengan Permenkes Nomor 5 Tahun 2023 tentang Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi
- Obat yang harus disimpan di suhu dingin perlu disimpan di kulkas dengan suhu yang terkendali, misalnya sediaan suppositoria
- Obat-obat keras di rak belakang disusun berdasarkan bentuk sediaan, misalnya tablet, sirup, tetes mata, salep, krim, dan lain-lain
- Obat-obat sesuai dengan bentuk sediaannya dipisahkan berdasarkan kelas terapi/farmakologinya dan disusun secara alfabetis. Misalnya golongan antinyeri, obat yang termasuk kedalamnya disusun secara alfabet. Hal ini untuk memudahkan karyawan mengetahui fungsi obat dan memudahkan pencarian. Jangan lupa untuk melengkapi kartu stok di setiap produk jika apotek Anda masih menggunakan kartu stok fisik.
(Baca juga : Kartu Stok Obat, Apa Fungsinya dan Bagaimana Cara Membuatnya?)
Praktik Terbaik untuk Menjaga Kerapian & Efisiensi
Gunakan Label Rak yang Konsisten
Label yang seragam mempermudah staf baru atau staf shift bergantian membaca susunan rak.
Lakukan Audit Rak Berkala
Minimal seminggu sekali lakukan pengecekan:
- Produk mendekati ED
- Produk kosong
- Produk yang salah tempat
- Produk yang tidak bergerak (slow-moving)
Terapkan Cross-Selling di Rak Depan
Contoh paket:
- Vitamin + madu
- Obat flu + inhaler
- Perawatan gigi + mouthwash
Strategi ini bisa meningkatkan average order value.
Itulah beberapa tips yang bisa apotek gunakan dalam menyusun produk di apotek untuk meningkatkan penjualan di apotek. Penyimpanan dan penyusunan yang baik, rapi, dan menarik dapat meningkatkan ketertarikan pembelian. Untuk memudahkan dalam pengelolaan di apotek, Anda bisa menggunakan software Apotek Digital dengan fitur yang lengkap dan tampilan yang mudah digunakan. Coba gratis disini.
FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Penyusunan Produk di Apotek
Mengapa susunan produk sangat penting untuk penjualan?
Karena penataan yang tepat membuat pelanggan lebih mudah menemukan produk yang dibutuhkan, meningkatkan impulse buy, dan mempercepat alur pelayanan.
Produk apa yang harus ditempatkan di area kasir?
Produk berharga rendah yang sering dibeli secara spontan seperti vitamin sachet, minyak angin, permen kesehatan, masker, dan antiseptik kecil.
Bagaimana cara menyusun obat resep agar lebih efisien?
Gunakan sistem kategori terapi, lalu urutkan alfabet. Tambahkan label besar dan mudah dibaca untuk setiap kategori.
Apa kesalahan paling umum dalam menata rak apotek?
Rak terlalu penuh, label tidak jelas, tidak mengelompokkan kategori, dan meletakkan produk slow-moving di posisi strategis padahal tidak diminati pelanggan.
