Analisis keuangan apotek didefinisikan sebagai proses evaluasi dan penilaian kondisi keuangan bisnis apotek menggunakan data dan laporan keuangan. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur kinerja keuangan bisnis/perusahaan, mengidentifikasi masalah atau peluang, dan sebagai pertimbangan dalam keputusan bisnis. Mengapa ini penting dilakukan oleh bisnis apotek? Agar tidak sekedar berjalan. Sebagai suatu entitas bisnis, apotek perlu tahu kondisi keuangannya agar dapat menentukan berbagai langkah stategis untuk keberjalanan dan pertumbuhan bisnis.
Daftar Isi
Tujuan Analisis Keuangan Apotek
Kegiatan analisis keuangan mencakup menilai kondisi keuangan dan memastikan bahwa operasional bisnis apotek berjalan secara efisien dan menguntungkan. Berikut beberapa tujuan analisis keuangan di apotek :
Menilai Kinerja Keuangan Bisnis Apotek
Dengan menganalisis laporan keuangan, apotek bisa menilai seberapa efektif apotek menghasilkan keuntungan, mengelola biaya, dan memenuhi kewajiban keuangan
Mengelola Arus Kas Keuangan
Pebisnis perlu memastikan bahwa apotek memeliki kas yang cukup untuk membayar biaya operasional dan persediaan. Seperti biaya untuk penambahan modal persediaan, gaji karyawan, listrik, air dan lain-lain. Analisis arus kas membantu apotek untuk memastikan likuiditas yang cukup untuk menjaga kegiatan operasional apotek.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan analisis biaya dan neraca, apotek bisa menentukan pos mana yang bisa dihemat atau membutuhkan perbaikan. Misal apakah stoknya berlebih dibandingkan omzet dan cash, pengendalian biaya gaji tenaga kerja, dan lain-lain.
(Baca juga : Omzet Apotek Besar Tapi Cash Pas-Pasan? Ini Dia Alasannya!)
Pengambilan Keputusan Investasi
Pemilik atau investor bisa menggunakan analisis keuangan untuk pengambilan keputusan investasi, seperti nenambah layanan apotek menjadi 24 jam, membangun apotek cabang, atau membangun kerjasama/kemitraan.
(Baca juga : Empat Tanda Keuangan Apotek Sedang Tidak Sehat)
Aspek yang Dianalisis dalam Keuangan Bisnis Apotek
Dalam melakukan analisis keuangan bisnis apotek, Anda tentu saja membutuhkan data dan laporan keuangan. Apa saja aspek yang perlu dianalisis? Berikut ulasannya.
(Baca juga : Laporan Keuangan Apotek : Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya)
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Dengan laporan laba rugi, apotek bisa menilai berapa pendapatan, biaya yang dikeluarkan, dan laba yang diperoleh. Apakah apotek mendapatkan keuntungan atau kerugian dalam periode tertentu. Dengan membandingkan laporan laba rugi dari waktu ke waktu, apotek juga menganalisis perkembangan bisnisnya.
(Baca juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi Apotek)
Neraca Keuangan (Balance Sheet)
Melalui neraca keuangan, apotek bisa menganalisis posisi keuangan dengan memperhatikan aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimilikinya dalam waktu tertentu. Dengan laporan ini apotek dapat menjawab pertanyaan terkait apakah apotek mempunyai cukup aset dan uang tunai untuk membayar semua utang, apakah apotek mempunyai kekayaan bersih yang positif, dan apakah apotek mempunyai beban berupa utang yang besar.
(Baca juga : Pentingnya Membuat Neraca Keuangan di Apotek)
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas harus merefleksikan perubahan kas dari asalnya kas tersebut dan kas digunakan untuk apa. Melalui laporan ini, pebisnis bisa menganalisis aliran kas serta seberapa efisien apotek mengelola kas keuangannya.
Rasio Keuangan (Financial Ratios)
Rasio keuangan digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Ada beberapa parameter rasio keuangan yang biasa dianalisis, diantaranya :
Rasio Lancar
Adalah metrik keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar yang dimiliki. Mengapa penting untuk mengetahuinya? Karena rasio ini menunjukkan likuiditas perusahaan dan kesehatan keuangan bisnis jangka pendek
Rasio Cepat
Adalah metrik yang mengukur kemampuan perusahan melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang paling likuid, tanpa memperhitungkan persediaan. Penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, indikator kesehatan keuangan, dan sebagai dasar pebisnis atau investor dalam mengambil keputusan
Rasio Kas
Merupakan metrik keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek dengan kas atau setara kas, tanpa memperhitungkan aset lancar lainnya. Ini penting untuk menilai likuiditas perusahaan secara langsung dan menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban mendesak
Rasio Laba Bersih
Adalah metrik keuangan yang mengukur persentase laba bersih yang diperoleh perusahaan dari total pendapatan. Rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola seluruh biaya dan menghasilkan laba bersih. Parameter ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan setelah semua biaya, termasuk pajak
Rasio Perputaran Barang
Merupakan metrik keuangan yang mengukur seberapa sering apotek menjual dan mengganti persediaannya dalam suatu periode. Rasio ini menunjukkan efisiensi manajemen dalam mengelola persediaan.
(Baca juga : Penting Dilakukan! Teknik Pengendalian Persediaan di Apotek)
Mudahnya Analisis Keuangan Apotek dengan Software Apotek Digital
Sebagai suatu bisnis, apotek perlu rutin membuat laporan keuangan dan melakukan analisis keuangan. Dengan melakukan analisis keuangan, apotek atau perusahaan bisa mengetahui seberapa sehat keuangannya, apakah cukup likuid untuk membayar kewajiban, seberapa efisien dalam menghasilkan keuntungan, dan seberapa besar risiko keuangan yang dihadapi. Untuk bisa membuat analisis keuangan, apotek perlu mendokumentasikan semua data transaksi dan mengolah data tersebut menjadi laporan dan analisis. Cukup challenging, bukan?
Oleh karena itu, Apotek Digital sebagai sistem pengelolaan apotek juga dilengkapi dengan berbagai fitur terkait keuangan. Berbagai laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca, arus kas) sudah dibuatkan otomatis berdasarkan semua data transaksi di apotek. Tidak hanya itu, bagi apotek yang membutuhkan pencatatan dan perhitungan akuntasi, juga ada fitur akuntansi yang lengkap. Untuk mengetahui rasio keuangan, Anda juga bisa mudah mengetahuinya melalui fitur Dashboard Keuangan. Tidak perlu lagi pusing menghitung, bukan? Yuk, cobain gratis aplikasinya melalui link berikut ini.
