Transaksi penjualan dan pembelian secara online semakin diminati, tidak terkecuali di bisnis farmasi retail atau apotek. Terlebih sejak pandemi Covid-19, dimana kebutuhan akan obat dan produk kesehatan meningkat namun ruang gerak terbatas. Menurut data, pengguna internet di Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir ini. Sebanyak 60% pengguna internet di Indonesia beralih ke berbelanja online (we are social, 2022).
Transaksi dan pelayanan online dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk dan layanan kefarmasian yang mudah dan terpercaya dari apotek. Tentu hal ini menjadi peluang besar bagi apotek untuk meningkatkan penjualan dan omzet apotek. Namun, sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh apotek ketika mau berjualan secara online. Agar peredaran obat tetap aman dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
(Baca juga : Apotek Mau Berjualan Online? Ini yang Harus Diketahui!)
Menurut peraturan PerKa BPOM Nomor 8 Tahun 2020, peredaran obat secara online hanya dapat dilakukan pada obat yang termasuk obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras. Dalam hal ini jika obat keras, maka wajib diserahkan kepada pasien berdasarkan resep yang ditulis secara eletronik atau resep tertulis yang diunggah ke dalam sistem elektronik sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selanjutnya, apotek wajib memastikan pasien menyerahkan resep asli obat keras kepada apotek.
Menurut peraturan, pelaku usaha dalam hal ini apotek berhak menjual produk apotek secara online yang dapat menggunakan Sistem Elektronik yang dimiliki oleh Apotek dan/atau yang disediakan oleh PSEF.
Penjualan online menggunakan PSEF
PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi) adalah badan hukum yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain, seperti apotek. Dalam hal ini PSEF harus sudah tersertifikasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Hingga saat ini, tanda daftar PSEF yang sudah terbit atau sudah tersertifikasi diantaranya Halodoc, Vivahealth, GoApotik, SehatQ, K24Klik, Alodokter, Mandjur, Klik Dokter, Good Doctor, Lifepack, Century Pharma, dan Prixa.
Saat ini, sudah banyak apotek yang bekerjasama dengan PSEF sebagai salah satu kanal penjualan online. Namun, kanal ini memiliki keterbatasan yaitu apotek sulit bahkan tidak bisa untuk mendapatkan pelanggan loyal. Mengapa?
- Karena pengelolaan dan pengoperasian sangat bergantung pada pihak PSEF
- Produk yang dijual dapat dengan mudah juga ada di toko/apotek sebelah
- Terjadi perang harga yang tidak sehat hanya untuk mengejar transaksi sedangkan pelanggan belum tentu balik lagi
- Apotek tidak bisa memberikan pelayanan klinis karena komunikasi ke pasien/pelanggan tidak dapat dilakukan secara langsung
Penjualan online menggunakan sistem elektronik yang dimiliki apotek
Sistem elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi. mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi elektronik. Dalam hal ini, sistem elektronik dimiliki dan dikelola langsung oleh apotek. Sehingga apotek dapat berperan aktif dalam mengelola, mengolah, dan menyebarkan informasi elektroniknya. Contohnya, apotek bisa memanfaatkan sistem elektronik Whatsapp marketing dan Website Apotek Online.
Website apotek online dari software Apotek Digital
Apotek Digital adalah software apotek yang terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan, sehingga fitur-fiturnya akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan mitranya. Termasuk dalam mendukung penjualan secara online yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Fitur terbarunya adalah Apotek Online. Dengan fitur ini, apotek bisa mengatur website apotek secara mandiri. Seperti mengatur tampilan website, produk yang dijual, program promo, banner yang menarik, hingga berbagai layanan di apotek.
Website Apotek terintegrasi dengan sistem Apotek Digital. Dengan fitur baru ini sekarang Apotek Anda dapat:
- Apotek punya website dengan domain sendiri untuk promosi
- Apotek punya website sendiri untuk menerima pesanan online
- Apotek punya katalog produk/layanan online yang terintegrasi
- Apotek punya pusat informasi untuk pelanggan
Itu semua bisa didapatkan tanpa biaya tambahan dan hanya memerlukan beberapa detik untuk mengaktifkannya! Coba gratis dan manfaatkan fiturnya untuk meningkatkan penjualan apotek! Namun, jangan lupa untuk selalu perhatikan dan ikuti peraturan ya, agar apotek cuan dan pelanggan nyaman dalam melakukan transaksi di apotek secara online.