Bisnis Apotek sejatinya adalah bisnis yang menguntungkan, karena selama masih ada manusia maka obat pasti akan tetap dibutuhkan. Tapi mengapa masih ada saja bisnis Apotek yang gulung tikar?
Sistem manajemen sangat menentukan perkembangan dari suatu bisnis. Pengelolaan yang buruk terjadi karena deskripsi pekerjaan untuk pegawai tidak jelas dan pengawasan yang tidak efektif. Hal-hal seperti itu bisa menyebabkan kebangkrutan bisnis apotek. Amatlah disayangkan jika suatu bisnis yang mempunyai prospek yang bagus menjadi bangkrut.
Sebenarnya bagaimana cara yang tepat dalam mengelola bisnis apotek? Berikut ini pembahasan tips dan trik manajemen keuangan bisnis apotek secara singkat.
Pengelolaan Stok
Jika Anda seorang pebisnis apotek pemula, rencanakan pengadaan produk secara baik. Anda tidak perlu mengadakan banyak produk, sediakanlah obat/produk yang sudah pasti laku dipasaran dengan jumlah persediaan yang cukup untuk satu bulan dulu (jadikan rencana jangka pendek).
Lakukan pencatatan stok obat/produk secara berkala baik dengan cara manual ataupun dengan menggunakan software. Selalu memeriksa ketersediaan obat agar terhindar dari kekosongan atau penumpukan stok obat/produk.
Perhatikanlah obat-obatan yang sering dicari konsumen, pastikan untuk mengamankan stok obat/produk tersebut selalu tersedia di Apotek Anda
Menghitung Secara Teliti Pengeluaran dan Pemasukan
- Mencatat barang-barang yang masuk dari supplier dengan rinci
- Catat pengeluaran (modal) untuk pembelian barang atau stok ulang barang
- Mencatat seluruh pemasukan dari penjualan barang
- Pisahkan uang modal dengan uang penghasilan dari apotek, agar memudahkan dalam perhitungan keuntungan atau kerugian dari apotek.
Catatan tersebut dapat anda gunakan untuk mengevaluasi perkembangan keuntungan atau kerugian Apotek. Anda juga bisa melihat produk apa yang laku, kurang laku ataupun tidak laku untuk dijual. Lakukan evaluasi secara terjadwal sehingga Anda bisa memutuskan tindakan yang paling efisien terhadap perkembangan Apotek.
Lakukan Pembukuan Secara Rutin dan Rinci
Lakukan pembukuan secara rutin. Hal ini dilakukan mengawasi apakah terjadi penumpukan pada stok/produk yang masih belum terjual, dan untuk mengetahui berapa banyak produk yang sudah banyak terjual. Dengan melakukan pembukuan maka data-data yang diperlukan apotek akan tersusun dengan rapi sehingga akan lebih memudahkan proses pelayanan yang dilakukan oleh para karyawan. Pembukuan tidak detail dan rapi akan menimbulkan kebingungan bagi karyawan sehingga mungkin akan menimbulkan kerugian apotek.
Menerapkan Proses Pembukuan Yang Teliti
Meningkatnya omzet sudah pasti menambah keuntungan tapi juga akan menambah masalah dalam pembukuan anda. Pembukuan harus dilakukan dengan sangat teliti. Dengan pembukuan yang rapi anda akan terhindar dari kekacauan pengelolaan karena proses pembukuan buruk bisa menimbulkan kerugian dan dapat menghambat proses pengembangan usaha Anda.
Jika memungkinkan gunakanlah software untuk membantu pengelolaan pembukuan anda dalam mencatat setiap transaksi. Menggunakan software akan sangat memudahkan anda untuk menyusun pembukuan apotek lebih teliti dan jelas.
Manajemen Keuangan dengan Apotek Digital
Software pengelola apotek dapat membantu kegiatan pengelolaan/manajemen di apotek. Seperti dengan software Apotek Digital, pengelolaan stok akan menjadi lebih mudah dan rapi. Setiap transaksi baik pembelian maupun penjualan akan tercatat dengan baik. Tersedia laporan pembelian, penjualan, persediaan, dan keuangan sehingga Anda tidak perlu repot mencatat dan menghitungnya. Selain itu, Anda akan disuguhkan analisis seperti analisis Pareto, analisis pembelian, dan analisis kenaikan harga modal yang akan membantu Anda dalam menyusun strategi bisnis di apotek.