Pemasaran atau marketing menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan bisnis apotek. Dengan mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat, maka akan mudah untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan apotek. Menurut Dr. Indrawan Nugroho seorang konsultan inovasi dan bisnis, tingkat penjualan sangat dipengaruhi oleh value (atau nilai yang bisa diberikan) dan communication (bagaimana apotek memasarkan/mempromosikan bisnisnya). Dengan pendekatan yang cermat dan terencana, apotek dapat mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran apotek yang dapat Anda terapkan untuk meraih kesuksesan bisnis.
(Baca juga : Rumus Memenangkan Persaingan Bisnis Apotek)
Fokus kepada Kepuasan Pelanggan
Kenali pelanggan Anda dengan melakukan riset pasar dan analisis data pelanggan untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka. Ini nantinya akan membuat apotek bisa membuat perencanaan persediaan yang sesuai dengan kebutuhan serta memberikan layanan yang tepat kepada pelanggan. Riset pasar dapat dilakukan dengan menganalisis potensi penjualan dari lokasi di sekitar apotek. Potensi penjualan dari area sekitar apotek dapat dikaji dari karakteristik area pemukiman dan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar. Untuk apotek yang sudah berjalan, manfaatkan data pelanggan seperti riwayat pembelian, pelanggan terloyal, dan produk terlaris di apotek. Anda juga dapat memanfaatkan feedback atau ulasan untuk mengetahui bagaimana kepuasan pelanggan.
(Baca juga : Cara Jitu untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan di Apotek)
Tingkatkan Kualitas Layanan
Berikan pelayanan yang ramah, informatif, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Pemilik bisnis dan Apoteker Penanggung Jawab harus memastikan setiap karyawan bisa memberikan pelayanan yang baik seperti cara bertutur yang baik, cara memberikan informasi obat, dan menghadapi komplain pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan yang sesuai dan terjadwal serta evaluasi terhadap kualitas layanan.
(Baca juga : Jenis Pelatihan yang Dibutuhkan Karyawan di Apotek)
Berikan Promosi dan Penawaran Menarik
Promosi dan penawaran akan menarik banyak pelanggan (baik pelanggan baru maupun lama), serta meningkatkan jumlah pembeliannya. Menurut data dari Vouchercloud, sekitar 57% pelanggan termotivasi untuk melakukan pembelian saat mendapatkan diskon atau kupon. Jika dilakukan dengan cermat, apotek bisa meningkatkan penjualan untuk produk yang slow moving dengan memberikan promo yang tepat. Ada beberapa program promo yang bisa Anda terapkan di apotek, diantaranya :
- Promosi berkala : Adakan diskon rutin atau paket hemat untuk produk tertentu secara berkala. Misalnya diskon produk multivitamin setiap awal bulan dan diskon spesial hari ibu untuk produk perawatan ibu-anak
- Promosi musiman : Manfaatkan momen tertentu seperti musim flu atau musim hujan untuk mempromosikan produk terkait seperti obat demam, flu, batuk, pilek, dan suplemen kesehatan
- Program promo khusus member. Program membership selain dapat meningkatkan penjualan juga dapat membuat pelanggan semakin loyal kepada apotek. Anda bisa menerapkan program member point dimana pelanggan member bisa mendapat poin setiap nilai perbelanjaan tertentu. Poin ini nantinya bisa dikumpulkan dan ditukarkan menjadi diskon maupun gratis produk.
(Baca juga : Manfaat Program Membership untuk Pertumbuhan Bisnis Apotek)
Manfaatkan Media Sosial dan Strategi Digital
Dengan memanfaatkan media sosial dan strategi digital marketing, apotek bisa meluaskan pemasarannya dengan biaya (cost) yang lebih rendah. Sehingga dapat mencakup target pasar yang lebih luas. Apotek perlu memiliki akun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Manfaatkan juga strategi digital seperti miliki website apotek dan akun Google Bisnisku untuk meningkatkan visibilitas apotek di pencarian lokal. Bagikan informasi kesehatan yang bermanfaat kepada pengikut melalui postingan gambar atau video. Anda juga dapat memperkenalkan produk dan layanan di apotek dengan cara yang menarik. Ini akan meningkatkan awareness pelanggan termasuk potensi penjualan.
(Baca juga : Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Apotek)
Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Tidak ada salahnya membangun kerjasama dengan dokter atau klinik di sekitar apotek. Atau jika memungkinkan, Anda bisa menyediakan tempat praktik dokter mandiri di apotek Anda. Ini akan meningkatkan penjualan terutama untuk obat-obat ethical atau resep. Anda juga bisa menjalin kemitraan dengan penyedia layanan asuransi untuk memperluas layanan apotek. Agar semakin dikenal masyarakat sekitar, bangun partisipasi dalam komunitas lokal. Aktif terlibat dalam kegiatan sosial atau acara di komunitas untuk meningkatkan visibilitas apotek.
Lakukan Kegiatan/Event Rutin
Kegiatan/event penting untuk menarik keramaian dan awareness dari masyarakat sekitar. Selain dapat mengenalkan produk dan layanan apotek, dengan adanya event Anda juga bisa mengumpulkan data termasuk kontak partisipan. Ini dapat menjadi aset apotek dalam melakukan promosi yang lebih fokus. Anda bisa memanfaatkan media komunikasi populer seperti WhatsApp untuk meningkatkan interaksi kepada pelanggan.
(Baca juga : Manfaatkan WhatsApp Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis Apotek)
Bangun Branding Apotek
Branding bisnis apotek merupakan usaha dalam memperkenalkan apotek kepada masyarakat sekitar dengan menciptakan persepsi yang kuat tentang produk ataupun jasa yang ada sehingga dapat melekat di benak masyarakat. Manfaat membangun branding apotek diantaranya sebagai identitas apotek agar mudah diingat, membangun citra & reputasi baik, dan menarik perhatian pelanggan berbelanja ke apotek.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya :
- Sebagai identitas, ciptakan desain logo dan slogan yang unik dan mudah diingat agar apotek mudah dikenali
- Pasang papan nama apotek dan banner yang mudah terlihat
- melakukan identifikasi target pasar agar lebih mudah menentukan program branding apa yang sesuai
- Ciptakan sesuatu yang berbeda dengan apotek kompetitor untuk menarik perhatian para pelanggan, misal layanan free delivery dan konsultasi obat secara online
(Baca juga : Branding Bisnis Apotek, Apa Manfaatnya dan Bagaimana Melakukannya?)
Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi
Gunakan software atau aplikasi seperti Apotek Digital untuk mengelola persediaan, penjualan, karyawan, keuangan, dan data pelanggan agar operasional lebih efisien. Pemanfaatan teknologi dapat investasi yang tepat untuk membuat operasional apotek lebih mudah, mencegah berbagai celah kerugian dan membantu meningkatkan omzet. Gunakan aplikasi dengan fitur yang lengkap sesuai kebutuhan, mudah digunakan, dan dapat diakses di berbagai perangkat baik komputer maupun handphone. Apotek juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pelanggan menjangkau apotek Anda, termasuk melakukan pemesanan obat dan konsultasi. Misalnya apotek memiliki website yang dikelola sendiri, WhatsApp Business, hingga ber-partner dengan PSEF maupun e-commerce.
(Baca juga : Cara Mudah dan Cuan Apotek Berjualan Online)
Itulah beberapa strategi pemasaran apotek yang dapat Anda terapkan untuk meraih kesuksesan bisnis. Tips tambahan untuk mengoptimalkannya :
- Lakukan evaluasi secara berkala terhadap strategi pemasaran apotek yang sudah diterapkan untuk mengetahui mana yang efektif dan perlu diperbaiki
- Fokuskan upaya apotek pada kualitas produk dan layanan untuk menciptakan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan
- Siaplah untuk beradaptasi dengan mempelajari tren baru dalam dunia pemasaran. Beradaptasi juga dengan perubahan perilaku pelanggan
Dengan menerapkan strategi pemasaran apotek yang tepat dan berfokus pada kualitas serta inovasi, apotek Anda dapat meningkatkan penjualan serta membangun reputasi yang kuat di mata pelanggan. Dengan konsistensi, apotek Anda akan semakin berkembang dan memiliki pangsa pasar yang lebih luas lagi.