Tujuh Sumber Omzet Apotek Selain dari Penjualan Obat

apt. Nurul Ayesya, S.Farm 3 min read

sumber omzet apotek

Kebanyakan dari kita beranggapan kalau apotek adalah bisnis tempat ‘jual-beli’ obat. Tidak salah juga, karena sesuai dengan Permenkes Nomor 9 Tahun 2017 : apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Dimana pelayanan kefarmasian ini erat kaitannya dengan pelayanan dalam menyediakan obat yang dibutuhkan pasien/masyarakat. Selain sebagai sarana pelayanan kefarmasian, apotek juga merupakan sebuah bisnis yang akan tumbuh sejalan dengan omzet/pendapatan yang diperoleh. Tidak hanya dari obat, ini dia tujuh sumber omzet atau pendapatan apotek selain dari berjualan obat. Pebisnis apotek perlu jeli untuk memanfaatkan peluang sumber omzet berikut supaya apotek semakin cuan dan berkembang. Apa saja sumber omzet apotek selain dari penjualan obat? Berikut pembahasannya!

(Baca juga : Omzet Apotek Besar Tapi Cash Pas-Pasan? Ini Dia Alasannya!)

Penjualan Produk Kefarmasian

Produk kefarmasian sesuai dengan Permenkes No 9 Tahun 2017 dan Permenkes No 73 Tahun 2016 mengacu kepada sediaan farmasi. Tidak hanya terbatas pada obat, sediaan farmasi meliputi obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik. Apotek bisa menjual sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional (seperti jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka), dan kosmetik. Selain itu, apotek juga bisa menyediakan alat kesehatan dan BMHP (bahan medis habis pakai). Berikut beberapa contoh alat kesehatan dan BMHP yang umum digunakan masyarakat sehingga baik disediakan/dijual apotek :

  • Alat kesehatan contohnya termometer, tensimeter, alat suntik/spuit, nebulizer, timbangan badan, oksimeter, senter medis, dan lain-lain
  • Bahan medis habis pakai contohnya masker, sarung tangan medis, jarum suntik, kain kasa, benang bedah, kateter, urine bag, tissue alkohol, selang oksigen, plester perban, dan lain-lain

(Baca juga : Panduan Lengkap Menentukan Harga Jual Obat di Apotek)

Penjualan Produk Non-Kefarmasian

Selain menjual produk kefarmasian (seperti obat, obat tradisional, kosmetik, alat kesehatan, dan BMHP) apotek juga menjual produk non-kefarmasian yang relavan. Anda bisa mulai dengan memikirkan ‘produk apa yang kemungkinan besar dicari pelanggan bersamaan dengan mencari obat?’. Produk-produk tersebut bisa menjadi peluang meningkatkan omzet apotek. Contohnya, apotek bisa menjual minuman isotonik, minuman segar, produk kebutuhan bayi (seperti popok dan susu formula), kebutuhan ibu hamil-menyusui, produk perwatan kulit & rambut (skin-hair care), dan kebutuhan sanitasi rumah (seperti tissue)

Penjualan Obat dan Produk Kesehatan Secara Online

Di era digital seperti saat ini, penjualan obat dan produk kesehatan secara online cukup menjanjikan. Selain mendapat profit dari mark up harga jual produk, Anda juga bisa mengenakan biaya antar. Penjualan obat dan produk kesehatan secara online dapat memanfaatkan sistem yang dikelola langsung oleh apotek (seperti WhatsApp Business apotek dan Website Apotek Online) dan bekerjasama dengan PSEF

(Baca juga : Panduan Apotek Jualan Online : Peraturan dan Cara Mudahnya)

Layanan Cek Kesehatan di Apotek

Apotek bisa menyediakan layanan cek kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, cek glukosa darah, cek kolesterol, dan cek asam urat. Layanan cek kesehatan ini selain bisa membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya, juga bisa meningkatkan omzet apotek. Ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat karena Apoteker juga bisa memberikan konsultasi dan informasi yang relavan. Selain itu, apotek juga bisa memberikan saran kesehatan disertai cross-selling penawaran produk kesehatan yang relavan. Contohnya : untuk pasien yang mengidap gula darah tinggi atau diabetes, Anda bisa sekalian menawarkan multivitamin atau susu khusus diabetes.

(Baca juga : Strategi Up Selling, Cross Selling, dan Down Selling untuk Meningkatkan Penjualan Apotek)

Kerjasama dengan Pihak Ketiga

Apotek bisa membangun kerjasama dengan pihak ketiga seperti dokter dan klinik. Kolaborasi antara apotek dengan dokter bisa mempercepat pelayanan, peresepan menjadi terintegrasi sehingga omzet apotek bisa meningkat. Manfaat kolaborasi antara apotek dan dokter/klinik tidak hanya dirasakan apotek, tetapi juga bagi dokter dan pasien. Beberapa manfaatnya diantaranya :

  • Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Pasien akan lebih mudah dalam mendapatkan obat karena stok sudah dipastikan tersedia di apotek, pemrosesan resep menjadi lebih cepat. Selain itu, ini akan mengurangi kesalahan (medication error) terkait peresepan dan bisa meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat
  • Meningkatkan omzet apotek. Apotek bisa mendapatkan lebih banyak pasien/pelanggan dari peresepan dokter. Selain itu, apotek juga bisa meningkatkan penjualan dengan melakukan cross-selling produk kesehatan di luar resep
  • Memudahkan dokter untuk mencatat rekam medis yang terintegrasi dengan peresepan. Dengan menggunakan sistem apotek yang terintegrasi antara pelayanan dan stok obat, dokter juga bisa dengan mudah mengetahui ketersediaan stok obat yang akan diresepkan

Kerjasama Promosi dan Penyewaan Display dengan PBF atau Principal

Pernah lihat apotek yang memasang banyak banner atau poster dari principal tertentu? Nah itu menjadi sumber omzet bagi apotek. Pemasangan poster/banner di apotek ada biayanya dan merupakan salah satu bentuk kerjasama promosi antara PBF atau Principal dengan apotek.

Selain itu, apotek juga bisa menyewakan rak di depan, dekat kasir, atau space yang strategis kepada brand dari pricipal. Biasanya principal akan menyewa space strategis tersebut untuk memajang produk dari brand mereka. Semakin strategis posisinya biasanya semakin mahal harga sewanya.

Program Referal dari Apotek Digital

Program ini dirancang untuk mengenalkan lebih luas manfaat penggunaan software apotek. Anda pebisnis apotek yang sudah merasakan manfaatnya, yuk bisa ikutan program referal AD. Rekomendasikan software Apotek Digital ke teman pebisnis apotek lainnya. Anda bisa dapat fee referal 20% hingga Rp500.000 per apotek berlangganan dengan mengajak pebisnis apotek lain menggunakan Apotek Digital. Semakin banyak apotek berlangganan semakin besar komisi yang diperoleh. Dan tidak kalah pentingnya semakin banyak apotek yang jadi lebih handal dalam pengelolaan apoteknya.

Caranya mudah, buat akun di web referal lalu lengkapi data dan buat Kode Referal. Bagikan kode referal ini ke pebisnis apotek untuk digunakan ketika buat akun Apotek Digital.

(Baca juga : Kisah Sukses : Omzet Naik 5x Lipat Sejak Menggunakan Software Apotek)

Program referal Apotek Digital

Apotek Digital - Software Apotek Handal, Lengkap, dan Mudah. Yuk daftar di sini Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *