Panduan dan Pilar untuk Evaluasi Pertumbuhan Bisnis Apotek

apt. Nurul Ayesya, S.Farm 5 min read

pertumbuhan bisnis apotek

Apotek selain sebagai sarana pelayanan kesehatan, juga perlu dilihat sebagai entitas bisnis. Menjalankan apotek yang sukses bukan hanya tentang menyediakan obat-obatan, tetapi juga tentang mengelola pertumbuhan bisnis apotek secara berkelanjutan. Evaluasi yang sistematis, berkala, dan terukur adalah kunci untuk mengetahui kondisi apotek Anda saat ini, mengidentifikasi kekuatan yang bisa dioptimalkan, serta mengenali kelemahan yang perlu diperbaiki. Tanpa panduan evaluasi yang jelas, Anda bisa kehilangan peluang untuk bertumbuh bahkan berisiko terus mengalami kerugian. Artikel ini akan memandu Anda untuk mengevaluasi pertumbuhan bisnis melalui pilar utama pertumbuhan bisnis apotek yang mencakup aspek finansial, operasional dan kepuasan pelanggan. Demi mencapai profitabilitas yang berkelanjutan dan apotek yang sehat.

Pilar Utama Pertumbuhan Bisnis Apotek

Untuk membuat apotek yang sehat dan terus tumbuh, Anda perlu membangun pilar-pilar yang kuat. Pilar utama pertumbuhan bisnis apotek adalah aspek-aspek dasar atau kunci dalam operasional apotek yang perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik. Karena pilar-pilar ini akan mempengaruhi keberjalanan, kondisi finansial, dan profitabilitas di apotek. Dalam konteks bisnis, pilar ini biasanya mencakup keuangan/finansial, pengelolaan stok, SDM, loyalitas pelanggan, dan monitoring.

Pilar utama pertumbuhan bisnis apotek (Sumber Youtube Kelas Sharing Apotek Digital Ep1)

Manajemen Keuangan yang Ketat

Pilar pertama dari pertumbuhan bisnis apotek adalah mengenai manajemen keuangan atau finansial yang ketat. Melibatkan peninjauan terhadap berbagai aspek keuangan untuk memahami seberapa efektif apotek menghasilkan pendapatan, mengelola biaya, dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya :

Analisis penjualan dan pendapatan

Lakukan analisis terhadap data penjualan dan pendapatan apotek serta lakukan perbandingan per periode (baik bulanan, kuartalan, atau tahunan). Anda bisa melakukan analisis terhadap parameter berikut :

  • Total omzet atau hasil penjualan per periode (baik harian, bulanan, kuartalan, dan tahunan), lakukan analisa apakah total omzet naik/turun
  • Jumlah kunjungan pelanggan. Darisini Anda bisa mengevaluasi apakah apotek ramai dikunjungi dan terjadi penjualan, atau hanya ramai namun tidak belanja
  • Jumlah dan nilai penjualan yang tertolak karena stok tidak tersedia
  • Penjualan per kategori produk, per sales/karyawan, dan lain-lain
  • Identifikasi produk terlaris, pareto produk/penyumbang keuntungan tertinggi, dan produk slow moving
  • Rata-rata nilai transaksi. Ini dapat digunakan untuk menyusun strategi meningkatkan nilai penjualan, seperti dengan menerapkan program promo yang tepat

(Baca juga : Tujuh Sumber Omzet Apotek Selain dari Berjualan Obat)

Analisis profitabilitas dan finansial

Lakukan analisis terhadap profitabilitas dan kesehatan finansial apotek. Untuk dapat melakukan analisis keuangan apotek, Anda perlu rutin membuat laporan keuangan apotek seperti laporan laba rugi, neraca keuangan, dan cash flow apotek. Beberapa parameter yang perlu dianalisis diantaranya :

  • Laba kotor (gross profit) adalah pendapatan langsung dari penjualan, merupakan selisih antara total penjualan dan harga pokok penjualan. Lakukan evaluasi terhadap laba kotor, sebaiknya nilainya 20-25% agar keuangan apotek sehat
  • Laba bersih (net profit) adalah pendapatan bersih terhadap HPP setelah dikurangi biaya operasional dan pajak. Lakukan evaluasi terhadap laba bersih, agar sehat sebaiknya apotek memperoleh laba bersih minimal 10-15%
  • Pengeluaran operasional meliputi gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya air, dan lain-lain. Agar keuangan apotek sehat, maksimal biaya operasional yang dikeluarkan adalah 10%
  • Arus kas (cash flow) digunakan untuk identifikasi potensi masalah likuiditas. Apotek perlu menjaga agar arus kas positif untuk menjaga operasional harian

(Baca juga : Laporan Keuangan Apotek : Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya)

Pengelolaan Stok dan Pengadaan

Selain dari data penjualan dan finansial, analisis terhadap pengelolaan stok dan pengadaan merupakan pilar krusial untuk mendukung pertumbuhan apotek. Pengelolaan stok yang baik dapat mengoptimalkan pendapatan dan mencegah dari celah kerugian. Beberapa parameter yang bisa dianalisis dan dievaluasi diantaranya :

  • Perputaran stok (ITOR = inventory turnover ratio) yang mengukur seberapa cepat stok terjual. Baiknya terapkan nilai ITOR kurang dari 30 hari yang berarti maksimal dalam 30 hari stok terjual, ini menjadi indikator efisiensi manajemen stok di apotek
  • Hindari kekosongan stok terhadap produk yang dicari pelanggan. Apotek perlu mengetahui kebutuhan pelanggan untu menghindari penjualan tertolak
  • Hindari stok mati dan stok kadaluarsa dengan sistem perencanaan pengadaan yang efektif, sistem FEFO, dan rotasi stok
  • Analisis data produk fast moving dan slow moving secara real time
  • Optimalkan pembelian langsung (baik dengan skema COD dan kredit) dan program diskon supplier untuk memaksimalkan margin dan menjaga cash flow

(Baca juga : Manajemen Pengadaan Barang di Apotek : Manfaat dan Caranya)

Sumber Daya Manusia dan Pelayanan

Bisa dikatakan sumber daya manusia atau karyawan adalah aset dan penggerak utama pertumbuhan bisnis apotek. Karena SDM akan mempengaruhi pelayanan dan penjualan di apotek. Beberapa parameter dan hal yang dapat dilakukan untuk evaluasi dan meningkatkan pertumbuhan apotek diantaranya :

  • Menerapkan SOP (standar operasional prosedur) untuk semua kegiatan di apotek, baik dalam manajemen dan pelayanan kepada pelanggan. SOP menjadi pedoman dan aspek penting dalam mengatur operasional di apotek agar sesuai
  • Lakukan pelatihan atau training rutin untuk semua SDM di apotek, baik untuk Apoteker, TTK, kasir, dan lain-lain. Berikan pelatihan yang sesuai dan berkala
  • Tingkatkan engagement tim agar semua karyawan loyal dan produktif
  • Terapkan sistem KPI (key performance indicator) yang dapat memberikan reward dan punishment lebih objektif. Berikan sistem insentif berbasis target, misalnya memberikan komisi untuk target penjualan

(Baca juga : Jenis Pelatihan yang Dibutuhkan Karyawan di Apotek)

Marketing dan Loyalitas Pelanggan

Di tengah persaingan bisnis apotek yang semakin ketat, marketing dan loyalitas pelanggan menjadi pilar penting yang dapat membedakan apotek Anda. Evaluasi di poin ini tidak hanya mengukur seberapa baik apotek melayani. Tetapi juga seberapa efektif strategi marketing apotek untuk membangun hubungan janga panjang dan membuat pelanggan menjadi loyal. Beberapa parameter yang dapat dianalisis dan dievaluasi diantaranya :

  • Jumlah pelanggan baru dan pelanggan berulang, termasuk pelanggan terloyal di apotek. Ini akan mempengaruhi strategi dalam promosi, akuisisi, dan retensi pelanggan
  • Tingkat retensi pelanggan. Seberapa banyak pelanggan puas dan balik lagi ke apotek. Disinilah pentingnya program loyalitas. Anda bisa menerapkan program promo membership seperti member point untuk membangun loyalitas pelanggan
  • Lakukan survei kepuasan pelanggan dengan mengumpulkan feedback dari pelanggan untuk perbaikan layanan
  • Gunakan strategi CRM sederhana untuk meningkatkan kepuasan dan membina hubungan baik dengan pelanggan. Catat pelanggan yang datang, berikan reminder yang tepat dengan memanfaatkan pesan WhatsApp untuk melakukan follow up kepada pelanggan

(Baca juga : Manfaat Program Loyalitas Membership untuk Pertumbuhan Bisnis Apotek)

Monitoring dan Digitalisasi

Untuk menunjang pertumbuhan bisnis apotek, Anda juga perlu mengevaluasi pilar monitoring dan digitalisasi. Sebagai partner dalam bisnis, digitalisasi dapat menjadi investasi terbaik. Beberapa yang dapat dievaluasi dan dilakukan diantaranya :

  • Gunakan sistem aplikasi apotek terbaik untuk memudahkan monitoring, pelaporan dan analisis data
  • Pantau dashboard performa apotek. Dashboard menampilkan data yang sudah diolah-memudahkan dalam membaca dan mengevaluasi kondisi performa apotek, baik penjualan, pembelian, persediaan dan keuangan
  • Pantau apotek dari jauh dengan memilih sistem yang bisa memantau apotek dari jauh, report harian, dan CCTV di apotek

(Baca juga : Rekomendasi Software Apotek Terbaik Tahun 2025 di Indonesia)

Mengubah Data Menjadi Aksi : Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Apotek

Evaluasi terhadap pilar utama pertumbuhan bisnis apotek akan menghasilkan data dan wawasan berharga. Namun, data tersebut tidak akan berarti tanpa langkah selanjutnya : mengubahnya menjadi aksi nyata. Analisis dan evaluasi terhadap pilar-pilar akan membantu Anda menemukan kekuatan dan kelemahan pada manajemen keuangan, stok, SDM, marketing, dan digitalisasi. Dengan mengidentifikasi masalah & peluang, merumuskan rencana spesifik, serta melakukan monitoring berkelanjutan, Anda dapat membuat strategi meningkatkan pertumbuhan bisnis apotek yang profit dan berkelanjutan.

Mengidentifikasi Kelemahan dan Area Bermasalah

Berrdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap 5 pilar utama pertumbuhan bisnis apotek di atas, Anda akan mengetahui area mana yang bermasalah. Identifikasi kelemahan dan masalah yang akan menjadi fokus Anda di perbaikan selanjutnya. Misalnya Anda menemukan banyaknya penolakan terhadap pasien, produk banyak yang slow moving, ITOR>3 bulan sehingga menjadi stok mati, atau bahkan sulit untuk membuat pelanggan balik lagi ke apotek. Ini akan menjadi area yang akan Anda fokuskan dalam perbaikan

Merumuskan Rencana Aksi Spesifik

Setelah Anda menemukan area bermasalah pada pilar utama pertumbuhan bisnis apotek, rumuskan rencana aksi yang spesifik untuk mengatasinya. Tetapkan target yang terukur. Misalnya dari masalah banyaknya produk slow moving, ITOR>3bulan, dan banyaknya stok mati. Target Anda adalah membuat bagaimana produk bisa cepat terjual. Misalnya dengan membuat perencanaan yang sesuai kebutuhan, menerapkan kaidah FEFO, pelatihan karyawan untuk menambah product knowledge, dan terapkan program promo yang sesuai.

(Baca juga : Lima Kesalahan Pebisnis Apotek yang Bisa Membuat Bangkrut)

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Rencana aksi yang dilakukan perlu dimonitor dan dievaluasi secara berkelanjutan untuk mengetahui apakah ada perbaikan pada pilar bermasalah. Dan nantinya untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan bisnis apotek. Disini Anda bisa membandingkan parameter dari periode ke periode, misal bulan sebelumnya dibandingkan bulan ini.

(Baca juga : Kisah Sukses : Omzet Naik 5x Lipat dengan Software Apotek)

Mengevaluasi pilar pertumbuhan bisnis apotek secara berkala bukanlah pilihan, melainkan keharusan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang. Dengan berfokus pada pilar-pilar utama (seperti pertumbuhan finansial, pengelolaan stok, efisiensi operasional, loyalitas pelanggan) Anda dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi apotek Anda. Proses ini memungkinkan Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas apotek Anda secara signifikan.

Untuk mempermudah dan mengotomatiskan proses evaluasi ini, coba manfaatkan software apotek terbaik: Apotek Digital. Dengan fitur-fitur canggih yang dirancang khusus untuk apotek, klinik, toko obat, dan PBF, Apotek Digital dapat membantu Anda mengumpulkan data, menganalisis parameter kinerja, dan memberikan wawasan akurat yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan bisnis yang cerdas. Jangan biarkan potensi pertumbuhan apotek Anda terlewatkan. Mulailah evaluasi yang lebih efektif dan efisien hari ini dengan Apotek Digital! Coba gratis aplikasinya disini!

Referensi : Apotek Digital, Juni 2025, Kelas Sharing Bisnis Apotek Ep 1 : Strategi Cerdas Mengelola Apotek Agar Penjualan Naik SIgnifikan [Youtube]

Apotek Digital - Software Apotek Handal, Lengkap, dan Mudah. Yuk daftar di sini Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *