| Q | Pembayaran utang ke pbf apakah masuk ke pengeluaran di laporan laba rugi? |
| A | Tidak. Masuk ke laba rugi ketika penginputan faktur, di bagian persediaan. Ketika pembayaran tidak masuk ke laba rugi, tapi masuk ke neraca keuangan. |
| Q | Penerimaan piutang masuk kemana? |
| A | Masuknya ke laba rugi ketika transaksi penjualan dilakukan. Tapi kalau secara neraca, uang nya masuk ketika pembayaran diterima. Jadi kalau sudah diterima pembayaran, piutangnya berkurang dan uang kas bertambah. |
| Q | Keuntungan penjualan nilainya dapat dari mana? |
| A | Kalau di dashboard hanya keuntungan dari penjualan saja. Kalau di laba rugi bisa juga karena transaksi lainnya, seperti stok opname penyesuaian positif. |
| Q | Kalau misalnya ada kesalahan di transaksi penjualan kredit. Piutangnya sudah dibayar dan dicatat penerimaannya. bagaimana baiknya? |
| A | Karena piutangnya sudah dibarkan, jadi kedua transaksi, penjualan dan pembayaran piutang, harus dibatalkan. Cara membatalkan pembayaran piutang: 1. Cek di buku kas transaksi pembayarannya piutang, filter tanggalnya 2. Klik tombol batalkan Cara membatalkan penjualan: 1. Cek di menu penjualan > daftar penjualan 2. Cari transaksinya, filter tanggal dan ketikkan no struk di kolom pencarian 3. Setelah ketemu, klik ikon titik 3 sebelah kanan, pilih batalkan |
| Q | Bagaimana cara memperbaiki pembayaran utang yang salah input? |
| A | Cara membatalkan pembayaran piutang: 1. Cek di buku kas transaksi pembayarannya utang, filter tanggalnya 2. Klik tombol batalkan Setelah dibatalkan, input pembayaran utangnya di menu Utang Usaha. |
| Q | Apa perbedaan laba kotor di laporan keuangan dengan yang ada di laporan penjualan, dan keuntungan yang ada di dashboard? |
| A | – Laporan keuangan: laba kotornya sudah dikurangi modal/harga pokok. Jadi untuk dapat laba produk saja, laba kotor ini bisa dikurangi dengan penjualan jasa. Bisa jadi ada keuntungan dari biaya service dll. Atau bisa jadi juga dari stock opname yang penyesuaian positif. – Laporan penjualan: dari penjualan per produk. – Keuntungan di dashboard: murni dari keuntungan penjualan. Kalau mau bandingan laba kotor sama penjualan, sebaiknya bandingkan dengan data penjualan per hari. |
| Q | Di laporan keuangan, angka pembelian kotor didapatkan dari mana? Kenapa berbeda dengan yang ada di faktur pembelian? |
| A | Yang ditampilkan di laporang keuangan bagian pembelian kotor hanya persediaannya saja, total harga pokok yang masuk dari faktur. Jadi kalau ada cost lain, seperti cashback atau biaya lainnya, masuk ke biaya operasional atau keuntungan lainnya. Sementara kalau di faktur kemungkinan ada diskon tambahan atau biaya lainnya. Notes: Di laporan keuangan, pilih filter non konsinyasi. Terus kalau masih beda kemungkinan karena ada diskon tambahan atau biaya lainnya. |
| Q | Kalau ada pembelian kredit yang diretur, apakah bisa mengurangi tagihannya di utang usaha? |
| A | Ada pilihan potong tagihan ketika retur. Masuknya ke daftar utang tapi nilainya negatif. Jadi ketika bayar tagihan lain bisa barengan kalau mau totalnya pembayarannya dipotong. |
| Q | Apakah sudah ada laporan perhitungan pajak? |
| A | Belum ada. Untuk perhitungan pajak apotek yang omzet masih di bawah 5 M setahun, cukup dihitung dari omzet x 0,5% saja. |
| Q | Bagaimana cara mencatat pengeluaran untuk biaya operasional yang ada di laporan keuangan? |
| A | Bisa dimasukkan di menu keuangan > buku kas > tambah transaksi, lalu pilih pengeluaran |
| Q | Kenapa nominal penjualan di laporan penjualan berbeda dengan yang ada di daftar penjualan? |
| A | Laporan penjualan: – Filter produk ➝ nominal penjualan dari penjualan produk aja, kalau biaya service embalase, diskon dll ga masuk ke laporan penjualan per produk – Filter hari/tanggal dan kategori ➝ sudah termasuk diskon dan biaya lainnya yang ditambahkan saat input penjualan di kasir Daftar penjualan: – Sudah termasuk diskon dan biaya lainnya, sama dengan laporan penjualan filter per hari/tanggal. |
| Q | Bagaimana kalau ada selisih pada uang di buku kas dengan uang fisik? |
| A | 1. Di menu keuangan > buku kas, filter akun kas yang selisih dan tanggalnya 2. Periksa, mulai selisihnya sejak tanggal berapa 3. Kalau sudah ketemu, cek apakah ada transaksi yang salah/lupa input 4. Kalau ada yg salah dan tahu transaksinya apa, bisa input transaksinya dan sesuaikan tanggal transaksi dilakukan. Tapi kalau tidak ada atau tidak tahu transaksinya apa, bisa tambahkan transaksi lainnya melalui menu buku kas > klik tombol buat transaksi |
